Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Farman membenarkan bahwa AH merupakan pasien salah satu RSJ di Surabaya dan mengalami gangguan kejiwaan berupa kepribadian ganda. Farman mengaku mendapat informasi itu dari penyidik siber yang memeriksa dan menggeledah paksa tempat tinggal tersangka.

"Informasi yang kami terima dari penyidik, yang bersangkutan (AH) merupakan seseorang yang berkepribadian ganda," ujar Farman di Polda Jatim, dilansir detikJatim, Kamis (10/11/2022).

Gangguan kejiwaan tersangka itu, kata dia, diperkuat dengan bukti ditemukannya kartu kuning dari rumah kos tempat AH dan ACS ditangkap. Bukan hanya kartu kuning, penyidik juga menemukan sejumlah faktur berobat lengkap.

"Ini ditunjukkan dari hasilnya penggeledahan di tempat singgah yang bersangkutan (AH), ditemukan ada kartu kuning, dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu RS kejiwaan yang ada di Surabaya," ujar Farman.

Diketahui Polda Jatim melibatkan ahli kejiwaan untuk mendalami kondisi kejiwaan AH. Saat ini AH sedang menjalani observasi yang dilakukan ahli kejiwaan dari RS Bhayangkara Polda Jatim.

Baca berita selengkapnya di sini.