0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Akademisi: Mitigasi banjir rob meliputi struktural dan non-struktural - ANTARA News

    7 min read


    Akademisi: Mitigasi banjir rob meliputi struktural dan non-struktural

    ANTARA News
    4-5 minutes
    Kamis, 2 Juni 2022 19:08 WIB
    Akademisi: Mitigasi banjir rob meliputi struktural dan non-struktural

    Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Indra Permanajati. ANTARA/Wuryanti Puspitasari

    mencegah air pasang masuk ke daratan, infrastruktur merupakan pendekatan yang paling mungkin dilakukan

    Jakarta (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Indra Permanajati mengatakan program mitigasi untuk mengantisipasi banjir rob di wilayah pesisir bisa dilakukan dengan mitigasi struktural dan non-struktural.

    "Langkah mitigasi sedapat mungkin bisa dilakukan dengan dua cara yaitu mitigasi struktural dan non-struktural," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis.

    Koordinator bencana geologi Pusat Mitigasi Unsoed itu menjelaskan mitigasi struktural bisa dilakukan dengan hard protection dan soft protection.

    "Untuk hard protection bisa dilakukan dengan membangun infrastruktur pengendali arus atau penghambat air laut seperti dinding penahan air laut, bangunan-bangunan di bibir pantai untuk menahan air laut, atau meninggikan daratan di pesisir pantai," katanya.

    Baca juga: Pakar: Perlu mitigasi jangka panjang untuk antisipasi banjir rob

    Baca juga: BMKG permudah mitigasi rob dengan kalender pasang surut

    Sementara soft protection, bisa dengan menambahkan tanaman-tanaman bakau untuk mengurangi atau mengendalikan air laut.

    "Atau dengan kombinasi hard protection dan soft protection dengan meninggikan daratan dan menambahkan tanaman-tanaman yang menghambat air laut dan memperkuat tanah di pesisir," katanya.

    Selain itu, kata dia, terkait penurunan daratan bisa dilakukan dengan mitigasi pengendalian bangunan tinggi untuk mengurangi beban tanah.

    "Selain itu pengaturan wilayah supaya tidak tergenang air atau cekungan air sehingga menyebabkan tanah lunak dan terjadi penurunan tanah," katanya.

    Baca juga: Luhut terus dorong pendanaan baru mitigasi bencana perubahan iklim

    Baca juga: Antisipasi rob, perusahaan wilayah pesisir diminta perkuat tembok laut

    Sementara langkah non-struktural, tambah dia bisa dilakukan dengan perundangan untuk mengatur kawasan konservasi di pesisir utara dan sosialisasi ke masyarakat.

    "Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan ketahanan atau resiliensi terhadap kejadian banjir rob dan aktif untuk mencegahnya dan melakukan evakuasi secara mandiri dan tepat ketika banjir tetap terjadi," kata Indra.

    Sementara itu, Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Yanto, Ph.D mengingatkan perlunya mitigasi jangka panjang untuk mengantisipasi banjir di wilayah pesisir.

    "Untuk mencegah air pasang masuk ke daratan, infrastruktur merupakan pendekatan yang paling mungkin dilakukan," katanya.

    Dia menambahkan bahwa peningkatan pasang air laut merupakan fenomena alam yang tidak bisa dihindari kejadiannya, namun meningkatnya banjir dari daratan merupakan kejadian yang dapat dikurangi probabilitasnya atau diturunkan besaran banjirnya.

    Baca juga: DKI lanjutkan pembangunan tanggul di pesisir antisipasi banjir rob

    Terkait

    Pemkab Gorontalo Utara lakukan percepatan penanganan banjir rob
    Seratusan rumah warga pulau di Makassar teredam banjir rob
    BMKG Pangkalpinang imbau masyarakat waspadai banjir air pasang
    DKI estimasi anggaran bangun 8,3 km tanggul rob capai Rp1,38 triliun
    BMKG imbau masyarakat Kalbar waspada banjir rob

    Baca juga

    Sudin SDA Jaktim pastikan kesiapan personel operasikan pompa air
    Foto pilihan pekan keempat Desember 2022
    Presiden harapkan LRT Jabodebek beroperasi Juli 2023
    18 orang terperangkap longsoran tambang emas di Xinjiang
    Ribuan petugas kebersihan dikerahkan saat malam tahun baru di Jakarta

    Terpopuler

    Ombak tinggi akibatkan 305 wisatawan tertahan di Karimunjawa Jepara
    Jembatan Mahakam di Samarinda tetap aman pascaditabrak tongkang
    Kadisbudpar ajak warga Aceh hentikan aktivitas kenang tsunami 2004
    Kutai Kartanegara jadi alternatif penuhi air baku IKN
    BPBD Kotawaringin Barat padamkan tiga kebakaran lahan di Arut Selatan
    Informasi lainnya dan terkini di https://opsimin.wordpress.com/
    Opsi Media Informasi Group X Kamidi
    [Category Opsiin, Media Informasi]
    [Tags Featured, Pilihan, Banjir Rob]

    Komentar
    Additional JS