Jokowi Beberkan APBN 2023 Fokus Pada 6 Kebijakan Ini
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) Tahun 2023 akan difokuskan pada 6 kebijakan.
Menurut dia, fokus APBN pada 6 kebijakan tersebut, membutuhkan pengawalan yang ketat di lapangan. Dan meminta pemerintah pusat serta daerah untuk mengendalikan perbelanjaan.
"Saya minta kepada seluruh kementerian, kepala lembaga, dan juga pemda mengendalikan secara detil belanja-belanja yang ada, dapat mengikuti secara detil belanja-belanja yang ada, jangan terjebak rutinitas," kata Jokowi, dalam sambutan saat Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaean (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023, Kamis (1/12/2022).
Adapun 6 kebijakan yang menjadi fokus APBN 2023, yaitu:
1. Penguatan kualitas SDM
2. Akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Hal Ini untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, antara lain melalui registrasi sosial ekonomi.
3. Melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi. 4. Pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk di dalamnya adalah Ibu Kota Nusantara.
5. Revitalisasi industri dengan terus mendorong hilirisasi.
6. Pemantapan reformasi birokrasi dan penyerdehanaan regulasi.
Presiden juga kembali memperingatkan Kementerian/Lembaga untuk memperbesar belanja pengadaan barang/jasa dari produk-produk lokal
"Ini juga sudah berkali-kali saya ingatkan, memperbesar pembelian produk-produk dalam negeri khususnya produk UMKM," ungkap Jokowi.
Dia juga meminta agar program kementerian untuk saling bersinergi dengan kementerian yang lain. Hal tersebut dilakukan untuk bekerja secara terintegrasi, tidak sektoral dan berjalan sendiri-sendiri.
Presiden juga meminta pemda, gubernur, bupati dan wali kota, turut memperhatikan pergerakan inflasi di daerang masing-masing dan sigap melakukan langkah pengendalian.
"Saya minta perhatikan dari waktu ke waktu, dari jam ke jam, pergerakan angka inflasi di daerah masing-masing. Ini penting sekali. Ini momok semua negara, inflasi. Sekali lagi, perhatikan pergerakan angka inflasi di daerah masing-masing," ujar Jokowi.
Untuk mengendalikan inflasi, Jokowi mengarahkan Kementerian/Lembaga juga Pemda untuk memanfaatkan APBN dan APBD sebagai jaring pengaman sosial.
"Saya minta percepat realisasi belanja di APBN maupun APBD, khususnya belanja modal dan belanja sosial," tutur Jokowi.
Editor : Jeanny Aipassa
Komentar
Posting Komentar