Kapasitas LRT Jabodebek 700 Penumpang, Sehari Tempuh 400 Perjalanan - JawaPos.com
Kapasitas LRT Jabodebek 700 Penumpang, Sehari Tempuh 400 Perjalanan
Kemarin (26/12) Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kesiapan angkutan umum tersebut di beberapa stasiun. Jokowi tampak didampingi Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri PPN Suharso Monoarfa.
Jokowi dan rombongan menjajal LRT dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Taman Mini. Jarak yang ditempuh 9 km dengan durasi 12 menit. "Kecepatan kereta 80 km/jam. Sangat cepat dan tanpa masinis," tuturnya. Jokowi juga merasa nyaman karena kereta tersebut tidak berisik.
LRT itu memang menggunakan teknologi grade of automation level 3. Pengendalian dilakukan di depo utama di Bekasi Timur. Sistem itu diharapkan dapat meminimalkan faktor human error. Akurasi jadwal pun bisa lebih dipastikan.
"Kereta ini buatan INKA (PT Industri Kereta Api)," ujar Jokowi. Rencananya, Juni tahun depan sudah bisa beroperasi berbarengan dengan kereta cepat. Yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah hal yang berkaitan dengan sistem.
LRT Jabodebek dapat menampung 700 penumpang dengan frekuensi kereta per hari mencapai 400 perjalanan. Dari Stasiun Taman Mini, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Stasiun Manggarai. Stasiun itu akan menjadi stasiun terpusat yang menghubungkan berbagai moda transportasi. Saat ini stasiun tersebut melayani perjalanan KRL dan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Ada juga Transjakarta untuk perjalanan dalam kota. Ke depan, akan ditambah kereta jarak jauh yang melayani perjalanan antarprovinsi.
Di Stasiun Manggarai, Jokowi mengungkapkan bahwa kereta api telah menjadi moda transportasi favorit masyarakat. Indikasinya, jumlah penumpang terus tumbuh. Karena itu, pemerintah terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perkeretaapian. "Terutama menghubungkan wilayah yang padat penduduk," katanya.
Pengembangan Stasiun Manggarai sebagai stasiun terpusat dilakukan sejak 2016. Semula hanya ada tujuh jalur kereta, kini sudah 14 jalur. Diharapkan, masyarakat semakin senang menggunakan transportasi umum. "Ini memang baru tahap I. Tahap II diharapkan selesai pada 2024–2025," bebernya.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan, LRT Jabodebek sudah memasuki tahap pengujian sistem driverless. Karena teknologi itu tergolong baru, perlu dilakukan uji coba dengan baik agar keselamatan penumpang terjamin.
"DKI Jakarta menjadi salah satu kota percontohan dalam pembangunan angkutan massal yang lengkap," urainya.
Dia menerangkan, Stasiun Manggarai akan membantu mengintegrasikan kereta jarak jauh dan kereta perkotaan. Budi mencontohkan, masyarakat dari Kutoarjo yang hendak menuju Tangerang Selatan akan lebih mudah. Sebab, mereka bisa menggunakan kereta jarak jauh, lalu melanjutkan dengan KRL.
Presiden Jokowi didampingi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Stasiun LRT Taman Mini kemarin (26/12). Jika sesuai skenario, LRT Jabodebek akan beroperasi pada akhir 2023. (HENDRA EKA/JAWA POS)—
MENGENAL LRT JABODEBEK
Perusahaan yang terlibat:
- Konstruksi dibangun oleh PT Adhi Karya
- Sistem dibangun oleh PT LEN
- Kereta dibuat oleh PT Inka
Teknologi yang digunakan:
- U-shaped girder: Teknologi girder berbentuk U yang dapat memanfaatkan ruang di Jakarta
- Lead core rubber: Berfungsi untuk mengisolasi struktur jembatan dari pergerakan tanah akibat gempa.
- Sandwich panel: Stasiun futuristis yang bahan bakunya ramah lingkungan dan aman bagi ekologi.
- Grade of automation level 3: Kereta tidak menggunakan masinis
Rute:
– Cibubur–Dukuh Atas (26 km)
– Bekasi Timur–Dukuh Atas (30 km)
Waktu tunggu antarkereta: 3-6 menit
Kecepatan rata-rata: 40 km/jam
Sumber: dephub.go.id, diolah