Anggota Pasukan Elite Navy SEAL Amerika Tewas Kena Bazoka Tentara Rusia
- abcnews.go.com
VIVA – Seorang mantan anggota satuan elite Navy SEAL, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), tewas dalam pertempuran di kota Artyomovsk (Bakhmut), Republik Rakyat Donetsk (DPR), Kamis 20 Januari 2023.
Eks anggota pasukan khusus militer Amerika Serikat itu adalah Daniel Swift, berusia 35 tahun. Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari American Military News, informasi kematian Swift diungkap oleh rekannya, Adam Thiemann.
Thiemann yang merupakan eks anggota pasukan elite Ranger Angkatan Darat AS (US Army) bersama Swift terjun ke medan perang untuk mendukung Ukraina sebagai tentara bayaran.
Menurut Thiemann, Swift ambruk setelah tembakan Peluncur Roket (RPG) yang dilepaskan tentara Rusia menghantamnya. Akibatnya, Swift mengalami cedera serius di bagian kepala.
VIVA Militer: Daniel Swift Navy SEAL Amerika Serikat tewas di Ukraina
- rollingstone.com
Swift sempat mendapatkan perawatan medis intensif, namun akhirnya meninggal dunia karena mengalami cedera otak dan trauma serius. Sementara itu, dua orang tentara bayaran lain yang juga jadi korban serangan berhasil diselamatkan.
Disebut Thiemamn Swift adalah sosok bernyali besar dalam pertempuran. Yang paling diingat Thiemann bahwa Swift adalah komandannya dalam perang melawan Rusia di Krimea, Severosonetsk dan Shakhtyorsk.
"Dia hanya punya satu seragam. Dia menggunakan lakban untuk merekatkan pelat lapis baja ke dada dan punggungnya untuk mencapai target sampai dia diberi pembawa pelat," ujar Thiemann
"Setelah anggota Tim Enam SEAL kami pergi, dia memimpin tim kami di Krimea, Severodonetsk, dan Svyatohirsk, dan terus memimpin tim setelah saya pergi," katanya.
VIVA Militer: Pasukan Rusia melancarkan serangan Peluncur Roket (RPG)
- abc.net.au
Semasa aktif bertugas bersama Navy SEAL, Swift diketahui pernah bertugas dalam lima kali tur di Timur Tengah. Swift bahkan menerima medali kehormatan, termasuk Legion of Merit, atas jasanya terhadap negara.
Komentar
Posting Komentar