Peneliti Temukan Meteorit Besar di Antartika, Bobotnya Capai 7,71 Kg - inews

 

Peneliti Temukan Meteorit Besar di Antartika, Bobotnya Capai 7,71 Kg

Peneliti Temukan Meteorit Besar di Antartika, Bobotnya Capai 7,71 Kg
Peneliti Temukan Meteorit Besar di Antartika, Bobotnya Capai 7,71 Kg (Foto: Maria Valdes)

JAKARTA, iNews.id - Tim peneliti yang bekerja di Antartika telah menemukan meteorit besar, beratnya hingga 17 pon atau sekitar 7.71 kg. Batuan yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa bukanlah hal yang aneh, tapi sangat tidak biasa untuk menemukan batu sebesar itu. 

Mempelajari meteorit semacam itu dapat membantu para ilmuwan mempelajari tentang kondisi awal Tata Surya dan bahkan tentang bagaimana planet terbentuk. Para peneliti menemukan total lima meteorit, termasuk raksasa seberat 17 pon. 

Antartika adalah tempat yang tak ramah bagi manusia tapi lokasi bagus untuk berburu meteorit berkat kombinasi iklim kering dan kondisi bersalju, yang memudahkan untuk menemukan bongkahan batu yang gelap. 

Namun, sebagai tempat terdingin di Bumi, Antartika adalah tempat yang sulit untuk dikerjakan. Meskipun menakjubkan untuk dilihat. "Berbetualang menjelajahi daerah yang tidak diketahui itu mengasyikkan," kata ketua peneliti Vinciane Debaille dari Univeriste Libre de Bruxelles di Brussel, sebagaimana dikutip dari Digital Trends. 

Tapi, kata Debaille, para peneliti juga menghadapi kenyataan di lapangan yang jauh lebih sulit di lapangan dibanding keindahan citra satelit. Empat anggota tim telah menjelajahi benua putih untuk mencari meteorit, menggunakan citra satelit yang telah digunakan untuk pemetaan menemukan penemuan monster itu. 

"Ukuran tidak selalu menjadi masalah ketika menyangkut meteorit, dan bahkan mikrometeorit kecil pun bisa sangat berharga secara ilmiah. Tapi tentu saja, menemukan meteorit besar seperti ini jarang terjadi, dan sangat mengasyikkan," kata Maria Valdes dari University of Chicago, salah satu peneliti, dalam sebuah pernyataan.

Para peneliti memperkirakan dari sekitar 45.000 meteorit yang ditemukan di Antartika hingga saat ini, hanya sekitar 100 yang sebesar ini. Bersama dengan empat meteorit lain yang ditemukan tim, sekarang batu luar angkasa akan dikirim ke Institut Ilmu Pengetahuan Alam Kerajaan Belgia untuk dipelajari.

Meteorit berharga secara ilmiah karena berasal dari luar Bumi, membawa sebagian tata surya kepada kita untuk dipelajari. Bongkahan batu bisa berasal dari asteroid, komet, atau bahkan potongan planet lain yang telah terlempar akibat benturan. 


[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags Meteor, Featured, Pilihan]

Baca Juga

Komentar