Penghulu Dilibatkan Tekan Angka Stunting di Kabupaten Sigi - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Penghulu Dilibatkan Tekan Angka Stunting di Kabupaten Sigi - Beritasatu

Share This

 

Penghulu Dilibatkan Tekan Angka Stunting di Kabupaten Sigi

Minggu, 29 Januari 2023 | 09:28 WIB
Oleh: Adi Pranata / FER

Ilustrasi Anak Stunting
Ilustrasi Anak Stunting (Foto: Beritasatu Photo)

Palu, Beritasatu.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, melibatkan peran serta multisektor dalam upaya menekan angka stunting. Salah satunya, dengan melibatkan penghulu yang tersebar di kantor urusan agama (KUA).

Advertisement

Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Kabupaten Sigi, Lutfi Yunus mengatakan, pihaknya telah memberikan materi upaya penurunan stunting kepada penghulu yang tersebar di 16 kecamatan. Hal ini dilakukan mengingat KUA paling dekat berurusan langsung dengan masyarakat.

"Kementerian agama dalam hal ini pasti akan bertanggung jawab dengan tugas-tugasnya, dengan memanfaatkan potensi. Kita punya penghulu dalam hal ini kepala Kantor urusan agama untuk kampanye penurunan stunting. Diserahkan ke KUA karena bersentuhan langsung dengan masayarakat," kata Lutfi, Minggu (29/1/2023).

Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah penyumbang terbesar angka stunting di Sulawesi Tengah yang saat ini masuk 10 besar kasus stunting.

Advertisement

Menurut Lutfi, pihaknya telah memberi materi penguatan kepada penghulu terkait upaya penurunan kasus stunting. Selain membimbing bagaimana membangun rumah tangga yang harmonis, penghulu saat prosesi pernikahan diharapkan dapat mengkampanyekan metodologi penurunan stunting.

"Selain mengarahkan bagaimana membangun rumah tangga yang sakinah, di dalamnya juga ikut mengkampanyekan bagaimana metodologi penurunan stunting kepada generasi yang akan dilahirkan calon pengantin," jelas Lutfi.

Sebagai informasi, berdasarkan data Lembaga Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Sulawesi Tengah mampu menurunkan angka prevalensi stunting dari 29,7 persen di tahun 2021 menjadi 28,2 persen di tahun 2022.

Sayangnya, angka itu tidak membuat Sulawesi Tengah masuk nominasi penurunan stunting terbesar di Indonesia. Sulteng yang pada 2021 berada di peringkat 8, kini di tahun 2023 justru berada di urutan 7 problem stunting paling parah di Indonesia. Angka itu juga masih jauh dari angka nasional yakni 21,6 persen.

Adapun kabupaten Sigi jadi penyumbang terbanyak angka stunting dengan angka prevalensi di tahun 2022 yakni 36,8 persen. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, segenap stakeholder dikerahkan termasuk penghulu, agar stunting tuntas sesuai dengan pencanangan pemerintah pusat.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages