Jumat, 10 Februari 2023 | 13:06 WIB
Oleh: Surya Lesmana / LES

New York, Beritasatu.com – Gempa dahsyat Turki dan Suriah berkekuatan M 7,8 menjadi salah satu bencana gempa paling mematikan di dunia dengan korban jiwa di atas 5.000 dalam 20 tahun terakhir ini.

Dengan korban jiwa yang mencapai 21.000 orang, gempa Turki dan Suriah ini berada di peringkat ketujuh dalam daftar gempa paling mematikan yang tercatat di data CNN terjadi sejak 2002.

Gempa mematikan terdahsyat tercatat terjadi di Haiti pada tahun 2004 lalu. Meski kekuatannya pada kisaran M 7,0, namun memakan korban jiwa hingga 222.570 orang.

Gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 menjadi bencana mematikan kedua dalam 20 tahun terakhir. Gempa hingga 9,3 skala Richter ini memakan korban jiwa hingga 165.708 orang.

Di posisi ketiga adalah gempa Tiongkok 2008 Magnitudo 8 yang memakan korban 87.476 orang.

Urutan keempat adalah gempa mematikan Pakistan Magnitudo 8 tahun 2005 yang menewaskan 73.338 orang.

Posisi kelima adalah gempa mematikan di Sri Lanka tahun 2004 Magnitudo 9 yang memakan korban tewas 35.399 jiwa.

Posisi keenam gempa Iran tahun 2003 dengan Magnitudo 7 yang menewaskan 26.796 orang.

Setelah gempa Turki dan Suriah, di posisi delapan ada gempa mematikan di Jepang pada tahun 2011 dengan Magnitudo 9, yang menewaskan 19.846 orang.

Urutan kesembilan ada gempa mematikan di India pada 2004 dengan Magnitudo 9, yang menimbulkan korban tewas hingga 16.389 orang.

Posisi ke-10 adalah gempa mematikan di Nepal tahun 2005 dengan korban jiwa yang mencapai 8.831 orang.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

[Category Opsiin, Media Informasi]