Analisis Gempa M 5,2 di Selatan Banten, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Kompas

 

Analisis Gempa M 5,2 di Selatan Banten, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Kompas.com, 7 Februari 2023, 08:39 WIB
Ilustrasi gempa.
Lihat Foto
Ilustrasi gempa.

BANTEN, KOMPAS.com - BMKG mencatat gempa terkini berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah selatan Lebak, Banten, pada pukul 07.35 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan episenter gempa terletak pada koordinat 7,40 derajat LS dan 105,90 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 41 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ini merupakan gempa dangkal.

"Akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia," jelas Daryono dalam keterangan resminya.

Video Terkini

Tiga WNI Terluka Akibat Gempa Turkiye

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Dampak gempa

Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah dengan intensitas yang berbeda:

  • Di daerah Bayah, Banjarsari, dan Tamanjaya, gempa terasa dengan skala intensitas III-IV MMI, yakni bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
  • Daerah Serang, Pandenglang, Panggarangan, Malingping, Ciptagetar, Cikeusik, Labuan, Tangerang, Panimbang dan Cinangka, gempa terasa dengan skala intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa seperti ada truk berlalu.
  • Daerah Tangerang Selatan, Bogor, Sukabumi, Tangerang, Cianjur, dan Bandung Barat merasakan gempa dengan skala intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah.
  • Daerah Jakarta, Depok, dan Cibubur dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sambung Daryono.

Sementara itu, hingga pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," pesan Daryono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags Gempa Bumi,Banten, Featured,Pilihan]

Baca Juga

Komentar