Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjir Featured Longsor Pilihan Tembagapura

    Banjir dan Longsor di Tembagapura, 2 Pendulang Dikabarkan Hilang - Beritasatu

    2 min read

     

    Banjir dan Longsor di Tembagapura, 2 Pendulang Dikabarkan Hilang

    Minggu, 12 Februari 2023 | 07:59 WIB
    Oleh: Vinnilya Huanggrio / WIR

    Longsor dan banjir landa kawasan Mile 74 Tembagapura, Papua, Sabtu (11/2/2023). 
    Longsor dan banjir landa kawasan Mile 74 Tembagapura, Papua, Sabtu (11/2/2023).  (Foto: Antara)

    Timika, Beritasatu.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan sejak pagi menyebabkan banjir dan longsor di wilayah Tembagapura, Sabtu (11/2/2023). Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra mengatakan banjir dan longsor terjadi di wilayah Mile 74 sekitar pukul 16.35 WIT.

    Advertisement

    "Hasil komunikasi kami dengan pihak manajemen termasuk juga laporan dari Polsek Tembagapura untuk korban jiwa dari pihak Manajemen PT Freeport tidak ada, semuanya dalam kondisi aman," ungkap Akbp Putra, Sabtu (11/2/2023) malam.

    Menurut Putra, pihaknya juga menerima laporan dari warga sekitar bahwa ada dua pendulang yang hilang akibat banjir tersebut.

    "Memang ada informasi dari masyarakat bahwa ada dua warga yang hilang saat banjir terjadi, namun informasi ini masih harus kita dalami. Laporan yang kami terima keduanya adalah pendulang," ujarnya.

    Advertisement

    Putra mengatakan polisi mengalami kesulitan untuk mencapai titik banjir karena akses jalan yang rusak.

    "Hingga malam ini, untuk situasi di Tembagapura masih hujan, sehingga untuk proses pendataan terkait barang-barang yang rusak belum bisa kita lakukan secara maksimal,"jelasnya.

    Sementara itu Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, lewat pesan singkatnya membenarkan peristiwa banjir di wilayah Mile 74.

    "Curah hujan tinggi pada Sabtu, (11/02/2023) di wilayah Tembagapura menyebabkan air mengalir deras di jalan West Gully, area pabrik pengolahan konsentrat MP 74," ungkap Katri.

    Katri mengaku Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan. Sampai saat ini, pukul 19.00 WIT, dilaporkan tidak ada korban jiwa.

    "Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," ujar Katri Krisnati.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    TAG: 


    [Category Opsiin, Media Informasi]

    Komentar
    Additional JS