China soal Tuduhan AS: Mereka yang Hobi Kirim Senjata ke Medan Perang
Wang Wenbin sindir tuduhan AS bahwa China berencana kirim senjata ke Ukraina. (AFP/Greg Baker)
Jakarta, CNN Indonesia --
China membantah tudingan Amerika Serikat yang menyebut Beijing berniat memasok senjata ke Rusia untuk menyerang Ukraina.
Negeri Tirai Bambu menyebut Washington lah yang selama ini 'hobi' mengirim senjata ke medan perang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amerika Serikat yang tanpa henti mengirim senjata ke medan perang, bukan China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, seperti dikutip AFP, Senin (20/2).
Wang menyebut AS mestinya berkaca atas tindakannya sendiri dan membuat langkah yang bisa meringankan situasi di Ukraina, alih-alih menyebarkan tuduhan palsu terhadap China.
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk dengan sungguh-sungguh berkaca atas tindakannya sendiri, dan berbuat lebih banyak untuk meringankan situasi, mempromosikan perdamaian dan dialog, dan berhenti mengalihkan kesalahan dan menyebarkan informasi palsu," kata Wang.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya menuding China saat ini sedang "mempertimbangkan untuk memberikan bantuan mematikan" kepada Moskow, mulai dari amunisi hingga senjata.
Tudingan itu disampaikan Blinken saat hubungan AS dan China belakangan makin panas, terutama setelah Washington menembak jatuh benda yang disebut 'balon mata-mata' China.
"Kami sudah menyatakan secara jelas kepada mereka (China) bahwa bantuan semacam itu bisa menyebabkan masalah serius bagi kami dan hubungan kami," kata Blinken kepada CBS, seperti dikutip AFP, Senin (20/2).
China selama ini memang diduga menjalin hubungan erat dengan Rusia di tengah kecaman global terhadap Moskow akibat invasinya di Ukraina.
Namun, Menlu China Wang Yi menegaskan Beijing memainkan peran konstruktif atas masalah kedua negara tersebut. Wang juga menyebut Beijing mendukung dialog serta pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.
(blq/bac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar