David Korban Penganiayaan Mario Dandy Ternyata Penggemar Gus Dur - Beritasatu

 

David Korban Penganiayaan Mario Dandy Ternyata Penggemar Gus Dur

Minggu, 26 Februari 2023 | 19:38 WIB
Oleh: Whisnu Bagus Prasetyo / WBP

Sejumlah kendaraan melintas di samping baliho bergambar Gus Dur yang bertuliskan Saya Saja Dikhianati Apalagi Sampeyan di Jalan Raya Warung Dowo, Pasuruan, Jatim.
Sejumlah kendaraan melintas di samping baliho bergambar Gus Dur yang bertuliskan Saya Saja Dikhianati Apalagi Sampeyan di Jalan Raya Warung Dowo, Pasuruan, Jatim. (Foto: Antara/Adhitya Hendra)

Jakarta, Beritasatu.com - David Ozora Latumahina (17) korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) ternyata penggemat sosok Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Hal itu diungkapkan putri Gus Dur, Yenny Wahid, saat menjenguk David Ozora pada Sabtu (26/2/2023).

Advertisement

"Menurut ayahnya Jonathan Latumahina, David adalah seorang penggemar Gus Dur," kata Yenny dikutip dalam akun Instagram pribadinya @yennywahid, Minggu (26/2/2023).

Yenny mengatakan, David dan ayahnya adalah mualaf. Namun David masih bersekolah di SMA Pangudi Luhur (PL). Kawan-kawan David dari PL pun datang untuk mendoakan David. "Saya mengajak kita semua, apa pun agama kita, untuk mendoakan David, agar ia segera sadar kembali," kata dia.

David yang mengalami koma atau tidak sadarkan diri, kini mulai ada perbaikan. Tubuh David mulai bergerak, meski belum sadarkan diri.

Advertisement

"(David) sekarang terbaring koma, setelah dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo. Pak Jo (Jonathan Latumahina, ayah David) mengatakan ada mukjizat karena badan David mulai bergerak secara refleks, walaupun ia belum sadar," kata Yenny Wahid

Yenny mengatakan sang ayah Jonathan Latumahina beryakinan kemajuan David adalah karena begitu banyak doa yang dipanjatkan untuk kesehatannya.

Aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo pada David terjadi di sebuah perumahan di Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 20.30 WIB. Dengan demikian, sudah 6 hari David masih dalam keadaan koma.

Peristiwa berawal ketika Agnes, kekasih Dandy mengadu terkait perlakuan tak mengenakkan dari David. Agnes juga merupakan mantan pacar David. Dandy sendiri sempat berkomunikasi dengan David sebelum berujung pada aksi penganiayaan.

Walau orang tua Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo sudah minta maaf pada keluarga David, tetapi proses hukum tetap berlanjut.

Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Mario Dandy dan Shane Lukas atau S sebagai tersangka atas kasus dugaan kekerasan terhadap David Ozora. Kedua tersangka telah ditahan.

Sementara Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario mengundurkan diri sebagai ASN Direktorat Jenderal atau Ditjen Pajak Kemenkeu. Rafael menyatakan akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Ditjen Pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, Rafael mengaku bakal tetap menjalani proses klarifikasi atas harta kekayaan yang dimilikinya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 


[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar