Elon Musk Sebut Pejabat AS Ini Begitu Bernafsu Mendorong Perang di Ukraina
WASHINGTON DC, iNews.id – CEO Twitter, Elon Musk, menilai Wakil Menteri Luar Negeri AS, Victoria Nuland, begitu bernafsu untuk memperparah konflik di Ukraina. Hal itu diungkapkan Musk lewat cuitannya pada Rabu (22/2/2023).
“Tidak ada yang mendorong perang ini lebih dari Nuland,” kata miliarder AS itu.
Pernyataan Musk kali ini muncul sebagai tanggapan atas laporan media AS tentang reaksi Rusia terhadap komentar yang dibuat Nuland, baru-baru ini. Dalam komentarnya tersebut, Nuland mendukung serangan di Krimea.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, dukungan Nuland untuk serangan di Krimea itu mengonfirmasi keterlibatan Amerika Serikat yang begitu dalam dalam konflik Ukraina.
Pada Selasa (21/2/2023), mantan Presiden AS Donald Trump juga mengkritik Nuland atas perannya dalam mempromosikan konflik di Ukraina. Trump menyebut diplomat perempuan itu dan para pejabat Amerika Serikat lainnya “terobsesi” untuk mendorong Ukraina beragabung ke dalam NATO.
Victoria Nuland telah menjabat berbagai posisi di pemerintahan AS. Beberapa jabatan yang dia pernah diembannya antara lain duta besar NATO, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dan asisten menteri luar negeri AS untuk Urusan Eropa dan Eurasia.
Pada 2014, percakapan yang bocor antara orang yang diduga Nuland dan Duta Besar AS untuk Ukraina saat itu, Geoffrey Pyatt, mengungkapkan bahwa para pejabat AS sedang mendiskusikan siapa yang mereka inginkan untuk mengambil alih kekuasaan di Kiev. Pada tahun yang sama itu pula, terjadi perang antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan jatuhnya Krimea ke tangan Moskow.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi]
Komentar
Posting Komentar