Garuda Diincar Investor Timteng? Wamen BUMN: Sehat Dulu
Rabu, 15 Februari 2023 | 15:13 WIB
Oleh: Muawwan Daelami / FMB

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) belum membutuhkan pendanaan baru untuk saat ini. Sebelumnya, dikabarkan ada investor Timur Tengah tertarik masuk ke Garuda.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Tiko itu mengumumkan, bahwa salah satu pemain industri penerbangan asal Timur Tengah sudah menunjukkan minatnya untuk menjadi pemegang saham perseroan lewat aksi pendanaan berupa private placement. Tiko tidak menyebut nama calon investor itu, tetapi santer diberitakan bahwa Emirates dan Saudia Airline adalah calon investor Garuda.
Tiko bahkan berharap, investor Timur Tengah itu dapat berpartispiasi sekitar US$ 300 juta- US$ 400 juta atau setara Rp 6 triliun.
"Kita targetnya kalau bisa US$ 300 juta- US$ 400 juta. Tapi, kita belum tahu karena beda-beda. Saya mau menunggu sampai angka (laporan keuangan Q4 Garuda) Maret keluar dulu supaya mereka yakin Garuda sudah sehat di kuartal I-2023 ini," kata Tiko di sela acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023, di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Tiko mengatakan kas Garuda juga sangat solid, sehingga untuk tahun ini Garuda belum akan melakukan aksi pendanaan.
"Jadi, kita pelan-pelan. Kita lihat kinerja Garuda di semester I ini yang insyallah positif. Nanti, kita lihat setelah itu. Tapi yang jelas, belum ada pembicaraan ke arah situ (pendanaan)," jelas Tiko.
Tiko mengatakan, investor strategis belum akan masuk ke pendanaan perseroan tahun ini. "Tidak tahun ini," ujarnya.
Garuda telah melalui sejumlah tahapan fundamental proses restrukturisasi Garuda, di antaranya melalui rights issue sebanyak 39,7 miliar saham baru atau senilai Rp 7,79 triliun, termasuk realisasi penanaman modal negara (PMN) Rp 7,5 triliun serta partisipasi pemegang saham lainnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar