Skip to main content
728

Geng Kriminal Bersenjata Sandera Peneliti Arkeologi di Papua Nugini, 1 Dibebaskan - Beritasatu

 

Geng Kriminal Bersenjata Sandera Peneliti Arkeologi di Papua Nugini, 1 Dibebaskan

Kamis, 23 Februari 2023 | 11:12 WIB
Oleh: Surya Lesmana / LES

Ilustrasi penyanderaan
Ilustrasi penyanderaan (Foto: Istimewa)

Sydney, Beritasatu.com – Sekelompok peneliti arkeologi dari Australia dan Selandia Baru disandera geng kriminal bersenjata di dataran tinggi terpencil di Papua Nugini. Satu dari empat sandera, seorang wanita telah dibebaskan dan negosiasi masih terus berlangsung untuk resolusi damai, kata komisaris polisi di Papua Nugini.

Advertisement

Sekelompok peneliti arkeologi, termasuk seorang profesor yang bekerja untuk sebuah universitas Australia, dua lulusan universitas lokal, dan seorang koordinator program disandera geng kriminal bersenjata berat yang menuntut uang tebusan pada hari Minggu (19 Februari).

Rombongan sedang melakukan kunjungan lapangan ke desa terpencil Fogoma'iu di wilayah Gunung Bosavi, dekat perbatasan Dataran Tinggi Selatan dan provinsi Hela.

Profesor itu adalah penduduk Australia dan warga negara Selandia Baru, dan tidak diidentifikasi secara publik karena sensitivitas situasinya.

Advertisement

"Pelepasan satu tawanan perempuan Papua Nugini adalah hasil yang positif, dan negosiasi berlanjut untuk pembebasan yang aman dari dua perempuan Papua Nugini yang tersisa dan warga negara laki-laki Selandia Baru," kata Komisaris Polisi Papua Nugini David Manning dalam sebuah pernyataan. di hari Rabu (22/2/2023).

Ketiga sandera lainnya dalam keadaan sehat tetapi ditahan di medan yang sulit, katanya. Komunikasi itu menantang, tambahnya.

Polisi mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan keamanan khusus melakukan perjalanan melalui udara ke daerah tersebut dan akan menggunakan kekuatan mematikan terhadap geng kriminal bersenjata ini jika perlu untuk menjamin pembebasan para sandera.

Pernyataan polisi terbaru menekankan negosiasi akan berhati-hati untuk menghindari ketegangan yang meningkat.
Kerusakan apa pun pada para tawanan akan menghasilkan respons keamanan yang cepat, Manning memperingatkan para penculik.

Surat kabar PNG Post Courier melaporkan bahwa belasan pria yang menyandera telah diidentifikasi oleh polisi.

Televisi ABC melaporkan bahwa pria asing lain yang berada di sekitarnya telah dikawal keluar demi keselamatannya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 


[Category Opsiin, Media Informasi]

Posting Komentar

0 Komentar

728