Giliran China Ancam AS, Ada Pesan Keras dari Beijing soal Insiden Balon

BEIJING, iNews.id – China memberi peringatan keras kepada Amerika Serikat soal penembakan balon udara milik Beijing, belum lama ini. Washington DC bakal menanggung akibatnya jika mencoba meningkatkan kontroversi terkait insiden itu.
“(AS) akan menanggung semua konsekuensi,” ungkap Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya pada Minggu (19/2/2023).
Menurut pernyataan itu, Beijing bakal meladeni sampai akhir jika AS berkeras mengambil keuntungan dari masalah tersebut.
Pada 4 Februari lalu, sebuah jet militer AS menembak jatuh sebuah objek yang disebut Washington DC sebagai balon mata-mata China. Benda itu kedapatan terbang melintasi Amerika Utara.
Akan tetapi, Beijing menyebut balon itu adalah pesawat pemantau cuaca miliknya yang tersesat.
Sebelumnya, diplomat tertinggi China, Wang Yi, dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, sama-sama menghadiri Konferensi Keamanan Munich di Jerman, Sabtu (18/2/2023). Dalam kesempatan itu, Blinken menyampaikan pesan bernada ancaman kepada Wang Yi terkait krisis Ukraina.
Menurut Blinken, ada dampak yang bakal ditanggung China, jika Beijing memberikan bantuan kepada Rusia dalam konflik tersebut. Beijing dapat menghadapi “konsekuensi” tertentu jika membantu Moskow menghindari sanksi yang diberlakukan Barat terhadap Rusia atas agresi militer di Ukraina.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar