Hari Ke-4, Korban Gempa Turki dan Suriah Tembus Angka 21.000
Jumat, 10 Februari 2023 | 16:24 WIB
Oleh: Yudo Dahono / YUD
Ankara, Beritasatu.com - Lebih dari 21.000 orang tewas dan puluhan ribu lainnya luka-luka hingga hari ke-4 gempa Turki yang bermagnitudo 7,8 yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023), kata para pejabat yang dikutip dari CNN, Jumat (10/2/2023).
Petugas penyelamat berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban dari puing-puing reruntuhan bangunan. Beberapa keberhasilan yang menggembirakan terlihat di Turki, tetapi sebuah kelompok bantuan mengatakan harapan untuk menyelamatkan para korban gempa mulai memudar di Suriah bagian barat laut.
Para penyintas, banyak dari mereka menjadi tunawisma, kini menghadapi "bencana sekunder" karena cuaca dingin dan salju menyebabkan "kondisi yang memburuk dan mengerikan," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (9/2/2023).
Sementara itu para penyintas gempa di kota pesisir Iskenderun, Turki yang terpukul keras, mengatakan mereka kehilangan harapan untuk menemukan para korban yang masih hilang hingga hari ini, Jumat (10/2/2023).
Server Onen mengatakan bahwa dia telah menghabiskan waktu berhari-hari mencari temannya di bawah reruntuhan sebuah gedung apartemen di selatan kota.
Lainnya, seperti Suheyl Sumbultepe, terpaksa menerima kepergian orang yang mereka cintai.
Sumbultepe, yang mengatakan kepada CNN bahwa dia melihat kaki ibunya di reruntuhan bangunan, berkata, “Saya tidak dapat menghubunginya. Dia ada di sana. Aku melihatnya tapi aku tidak bisa menyentuhnya. Saya mengerti ibu saya sudah meninggal. Saya mencoba untuk mendapatkan ibu saya."
“Pemerintah kami membantu tetapi jelas tidak cukup. Jadi kami mencoba untuk mendapatkan orang-orang kami sendiri,” katanya. “Kami membutuhkan Anda. Kami membutuhkan semua orang yang dapat datang dan membantu kami,” pinta Sumbultepe.
Beberapa orang lain, seperti Burak Dik, berhasil dalam usahanya mencari sanak saudara korban gempa Turki.
Dik mengatakan dia terbang dari London untuk mencari saudara perempuannya dan kerabat lainnya, yang diselamatkan dari bawah reruntuhan setelah 15 jam. Dia mengatakan kepada CNN bahwa merupakan keajaiban mereka berhasil keluar dan menyamakan situasi yang terjadi di Turki dengan “mimpi yang sangat buruk.”
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags Turki, Suriah, Featured, Pilihan, Gempa Bumi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar