IDAI: 90 Persen Kasus Diabetes pada Anak Adalah Tipe 1
Ilustrasi. Sebanyak 90 persen kasus diabetes pada anak adalah tipe 1. (iStockphoto/Michail_Petrov-96)
Jakarta, CNN Indonesia --
Diabetes umumnya dialami oleh orang dewasa. Namun, tak menutup kemungkinan anak juga bisa terkena penyakit kronis satu ini.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tercatat sebanyak 1.645 anak dari 15 kota di Indonesia yang mengidap diabetes. Angka ini diprediksi meningkat 70 kali lipat dari tahun 2010.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI Muhammad Faizi mengatakan bahwa dari angka yang tercatat saat ini, sebanyak 90 persen anak mengidap diabetes tipe-1. Sementara 10 persen lainnya mengidap diabetes tipe-2.
"Paling banyak diabetes tipe 1, kalau tipe 2 itu ada sekitar 9-10 persennya," kata Faizi saat dihubungi melalui humas eksternal IDAI, Senin (6/2).
Diabetes tipe 1 memang umum menyerang anak-anak. Penyakit ini terjadi saat tubuh tak mampu memproduksi insulin. Diabetes jenis ini umumnya merupakan bawaan penyakit sejak lahir.
Sebagian besar kasus diabetes tipe 1 pada anak terjadi pada mereka yang berusia 10-14 tahun (46 persen), 5-9 tahun (31.05 persen), dan 0-4 tahun (19 persen).
"Bahkan yang baru lahir, itu sudah kena diabetes. Bayi enam bulan kena diabetes di data kita itu ada," kata dia.
Sementara diabetes tipe 2 disebabkan oleh kelenjar pankreas yang tak mampu mencukupi kebutuhan insulin pada tubuh. Akibatnya, insulin tidak berfungsi dengan optimal.
Faizi menyebut, diabetes tipe 2 umumnya menyerang anak mulai usia 14 tahun,
Meski demikian, Faizi menyebut data kasus diabetes pada anak memang terus mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, kemungkinan kasus diabetes jauh lebih tinggi dari angka yang terdata saat ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 jadi jenis diabetes yang paling umum menyerang anak. (iStock/Krisada tepkulmanont)
Menurut Faizi, banyak orang tua yang tak sadar bahwa anaknya terkena diabetes. Tak sedikit juga orang tua yang baru membawa anaknya ke rumah sakit saat kondisinya sudah memburuk hingga koma.
"Sering 60-70 persen orang tua membawa anaknya sudah parah. Sudah sesak, sudah tidak sadar, darahnya asam sekali, dan bahkan biasanya sudah koma," kata Faizi.
Untuk itu, Faizi mengingatkan agar para orang tua lebih memperhatikan kondisi anaknya. Terutama anak-anak dengan kelebihan berat badan. Sebab, anak dengan berat badan berlebih bisa terkena diabetes tipe 2 yang seharusnya bisa dihindari.
"Anak-anak obesitas, itu paling banyak diabetes tipe 2. Makanya orang tua juga harus aware, harus lebih perhatian," katanya.
(tst/asr)
Komentar
Posting Komentar