Jepang Curiga 3 Balon Mata-mata Tiongkok Masuk Wilayah Udaranya - inews

 

Jepang Curiga 3 Balon Mata-mata Tiongkok Masuk Wilayah Udaranya

Kamis, 16 Februari 2023 | 07:53 WIB
Oleh: Surya Lesmana / LES

Foto yang diambil pada 1 Februari 2023 menunjukkan benda udara yang dicurigai balon mata-mata Tiongkok yang di langit di atas Billings, Montana, AS.
Foto yang diambil pada 1 Februari 2023 menunjukkan benda udara yang dicurigai balon mata-mata Tiongkok yang di langit di atas Billings, Montana, AS. (Foto: AFP)

Tokyo, Beritasatu.com – Jepang pada Selasa (14/2/2023) mencurigai ada tiga balon mata-mata Tiongkok telah memasuki wilayah udaranya antara tahun 2019 hingga 2021.

Advertisement

Tiga "benda terbang berbentuk balon" terdeteksi antara November 2019 dan September 2021, kata Kementerian Pertahanan Jepang, menambahkan bahwa ini "diduga kuat" sebagai pesawat "pengintaian tak berawak" yang diterbangkan oleh Tiongkok .

Kementerian Jepang mengatakan telah meminta pemerintah Tiongkok untuk "mengkonfirmasi fakta mengenai masalah ini melalui saluran diplomatik" dan sangat meminta agar hal ini tidak terjadi lagi.

Beijing pada hari Rabu (15/2/2023) menolak tuduhan Tokyo.

Advertisement

"Kami dengan tegas menentang kampanye kotor pihak Jepang terhadap Tiongkok tanpa adanya bukti konklusif," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam konferensi pers reguler.

Tuduhan Jepang mengikuti penerbangan balon mata-mata Tiongkok di atas daratan Amerika Serikat awal bulan ini.

Pejabat AS telah mengklaim bahwa balon mata-mata, yang ditembak jatuh oleh jet Angkatan Udara AS di lepas Pantai Timur dekat Carolina, adalah bagian dari program pengawasan militer besar Tiongkok yang telah melakukan setidaknya puluhan misi di setidaknya lima benua dalam beberapa tahun terakhir. .

Tiongkok, mengklaim itu adalah balon penelitian sipil yang kehilangan arah.

Wang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, menuduh Tokyo sejalan dengan Washington dengan tuduhan barunya.

Jepang harus "menjunjung tinggi posisi objektif dan tidak memihak" dan "berhenti mengikuti AS" dengan terlibat dalam "spekulasi yang disengaja," kata Wang.

Kementerian Pertahanan Jepang memperingatkan dalam pernyataannya bahwa pihaknya akan "berusaha mengumpulkan dan memantau" setiap balon mata-mata yang menyusup ke wilayah udara Jepang tanpa izin.

Ditanya apakah jet Angkatan Udara Jepang akan menembak jatuh balon mata-mata, Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada mengatakan hal itu mungkin.

“Langkah-langkah yang diperlukan dapat diambil bila dianggap perlu untuk melindungi nyawa dan harta benda warga negara,” kata Hamada.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 


[Category Opsiin, Media Informasi, Tekno]

Baca Juga

Komentar