Kasus Gangguan Ginjal Anak Muncul Lagi, Legislator Desak Pemerintah Tanggung Jawab - Beritasatu

 

Kasus Gangguan Ginjal Anak Muncul Lagi, Legislator Desak Pemerintah Tanggung Jawab

Kamis, 9 Februari 2023 | 19:49 WIB
Oleh: Maria Fatima Bona / YUD

Wakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayanti pada acara dialog bertemakan:
Wakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayanti pada acara dialog bertemakan: "Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Muncul Lagi" di Media Center MPR/DPR/DPD, Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 9 Februari 2023. (Foto: BeritasatuPhoto/Maria Fatima Bona)

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayanti mendesak pemerintah bertanggung jawab atas kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak yang kembali muncul pada awal Februari 2023 ini.

Advertisement

“Intinya kita minta pemerintah hadir, pemerintah bertanggung jawab apapun penyebab dari gagal ginjal akut pada anak ini, apakah karena obat atau faktor yang lain dan selamatkan generasi bangsa dan negara ini,” kata Kurniasih pada acara dialog bertemakan: "Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Muncul Lagi" di Media Center MPR/DPR/DPD, Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Kurniasih juga menyampaikan pasien yang terkena GGAPA ini merupakan anak bangsa yang harus dilindungi, dirawat dan dibimbing untuk menjadi pimpinan-pimpinan di masa depan.

Untuk itu, Kurniasih menuturkan Komisi IX DPR melakukan pengawasan dan komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar masalah GGAPA ini tidak terjadi lagi.

Advertisement

Selain GGAPA, Kurniasih menegaskan penyakit lain juga menjadi perhatian Komisi IX DPR agar dapat diantisipasi lebih dini.

“Jangan sampai muncul sejenis gagal ginjal akut yang menimbulkan keprihatinan dan keresahan di masyarakat,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Kemenkes melaporkan ada dua kasus baru GGAPA setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember 2022 lalu. Adapun dua kasus tersebut, yakni anak berusia 13 bulan sudah terkonfirmasi terkena gangguan ginjal dan anak berusia 7 tahun masih suspek pada awal Februari 2023.

Dengan dilaporkannya tambahan kasus baru GGAPA, tercatat hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus GGAPA dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara 6 kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags Gagal Ginjal, Gagal Ginjal Akut, Featured, Pilihan]

Baca Juga

Komentar