Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang Berakhir Damai
Sabtu, 11 Februari 2023 | 13:23 WIB
Oleh : Yoke Firmansyah / FFS

Palembang, Beritasatu.com - Kasus jari bayi terpotong akibat kelalaian perawat RS Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berakhir damai. Pihak keluarga korban telah memaafkan tersangka dan menganggap insiden itu merupakan musibah.
Kedua belah pihak sepakat berdamai dalam pertemuan di Ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Palembang pada Jumat (10/2/2023) kemarin sore. Sebelumnya, operasi terhadap bayi berusia 7 bulan itu gagal dan jari yang terputus tak bisa disambung lagi.
"Benar kemarin, kedua belah pihak sudah sepakat damai menempuh jalan kekeluargaan," kata Titis Rachmawati kuasa hukum keluarga korban, Sabtu (11/2/2023).
Menurutnya, keluarga korban telah memaafkan tersangka dan menganggap insiden ini sebagai sebuah musibah. Untuk itu, keluarga korban tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Sementara pihak RS Muhammadiyah Palembang berjanji akan memberikan dan pengobatan hingga bayi berinisial AA itu dinyatakan sembuh.
"Kedua belah pihak sudah saling memaafkan, ada kompensasi yang diterima pihak keluarga dan pihak rumah sakit telah memberikan dana dan pengobatan, Jadi pengobatan ini dilakukan sampai AA sembuh dan hingga secara medis dikatakan Ar sudah sehat," ungkap Titis.
Darmadi Djufri, kuasa hukum DN, perawat RS Muhammadiyah yang menjadi tersangka, mengatakan kedua pihak sudah sampai pada tahap perdamaian. Setelah perdamaian ini disepakati, RS Muhammadiyah Palembang bertanggung jawab dan memberikan hal-hal khusus kepada sang bayi.
"Sama-sama kedua belah pihak melihat ini musibah, dan kejadian tidak terduga ini sangat disesali. Untuk biaya pengobatan semua ditanggung oleh pihak RS Muhammadiyah serta menanggung biaya AA hingga sembuh," ujar Darmadi
Setelah kedua pihak sepakat berdamai, polisi akan membebaskan tersangka DN pada Senin (13/2/2023) mendatang.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Operasi Pasar Beras Bulog di Cirebon Diserbu Warga
Ratusan warga rela mengantre untuk mendapatkan beras Bulog, di Balai Desa Cipanas, Kecamatan Dukuh Ountang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/2/2023).

Diguyur Hujan Seharian, Banjir Rendam Permukiman dan Jalan Pamanukan
Hujan yang terus turun mengguyur sejak pagi hingga siang, membuat permukiman warga di Pamanukan, Subang , Jawa Barat, terendam banjir.

Lokasi Pengoplos Beras Bulog Jadi Premium Digerebeg
Satgas pangan Ditreskrimsus Polda Banten Jumat (10/2/2023), menggerebek praktik curang pengusaha beras di sejumlah wilayah di Banten.

Stok Minyakita Langka, Pedagang Cuma Dijatah Dua Karton
Langkanya stok Minyakita terjadi di pasar tradisional Medan Deli yang berada di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Ratusan Warga Srumbung Magelang Gruduk Tambang Ilegal
Ratusan warga di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kembali melakukan aksi protes terhadap aktivitas tambang ilegal.

Rumah Warga Palangka Raya 2 Kali Dibakar, Pelaku Diduga ODGJ
Seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah membakar rumah milik keluarganya sebanyak dua kali.

Pengemudi Ojol dan Angkot Bentrok di Kendari Sultra
Pengemudi ojek online atau ojol terlibat bentrokan dengan sopir angkot di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (10/2/2023) malam.

Polisi Bongkar Penipuan Modus Jual Beli Handphone di Medsos
Bermodalkan foto hasil comotan dari browsing, pelaku penipuan melancarkan aksinya dengan menjual handpone melalui akun media sosial (Medsos)

Sempat Terdeteksi, Sinyal GPS Pilot Susi Air Menghilang
Hari keempat pascaterbakarnya pesawat Susi Air di bandara Paro, Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, nasib Pilot Kapten Philips Max Marthin belum diketahui.

Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba Tabrak Bocah 13 Tahun hingga Tewas, Polisi Amankan Sopir
Polisi mengamankan Sapril Junito, sopir mobil Wakil DPRD Musi Banyuasin (Muba) yang menabrak bocah 13 tahun hingga tewas .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar