Kepala Otorita: 142 Investor Tertarik Investasi di IKN

JAKARTA, iNews.id - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono melapor ada 142 surat minat investasi atau Letter of Intent (LoI) untuk menggarap proyek di IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Surat tersebut berasal dari investor dalam dan luar negeri.
Dia menjelaskan, dari 142 LoI tersebut, 90 surat tengah ditangani saat ini. Ke-90 surat itu dinilai cukup serius untuk menanamkan modalnya di IKN Nusantara.
"Kami ingin laporkan bahwa kami menerima surat penyataan minat atau LoI, hingga minggu lalu jumlahnya sudah 142, sekitar 90 itu kami mengategorikan pihak-pihak yang serius," kata dia dalam RDP bersama Komisi XI DPR RI, Senin (6/2/2023).
Bambang menuturkan, anggaran pembangunan IKN memang didominasi dari investor swasta. Pasalnya, porsi pendanaan dari APBN hanya sekitar 20 persen.
"Dan 90 LoI itu yang kami akan lanjutkan dengan berbagai macam proses bisnis, menggunakan KPBU (Kerja sama Pemerintah Dengan Badan Usaha) atau yang lainnya," ujarnya.
Adapun 90 LoI tersebut terdiri dari beberapa minat sektor garapan, seperti infrastruktur dan utilitas sebanyak 25 LoI, edukasi 15 LoI, jasa konsultasi 14 LoI, perumahan 10 LoI, mixed use dan komersial 9 LoI, teknologi 6 LoI, sektor kesehatan 5 LoI, kantor BUMN dan swasta 4 LoI, serta kantor pemerintah 2 LoI.
Sementara itu, IKN hingga kini sudah mempunyai tiga investor yang siap menggarap sektor perumahan dengan nilai investasi mencapai Rp41 triliun. Rencananya, tiga investor tersebut bakal membangun 148 tower untuk para PNS.
Ketiga investor itu, yakni PT Summarecon Agung Tbk dengan nilai investasi Rp1,67 triliun; Konsorsium Indonesia - China, CCFG Corp - PT Risjadson Brunsfield Nusantara dengan nilai investasi Rp30,8 triliun; serta investor Korea, Korean Land and Housing Corp dengan nilai investasi Rp8,65 triliun.
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar