Kisah Inspiratif Anak TKI yang Lolos LPDP di 4 Universitas Top Dunia - BeritaSatu

 

Kisah Inspiratif Anak TKI yang Lolos LPDP di 4 Universitas Top Dunia

Kisah Inspiratif Anak TKI yang Lolos LPDP di 4 Universitas Top Dunia
Lutfian, Anak TKI yang Lolos LPDP di 4 Universitas Top Dunia (Dok. Unej)

JAKARTA, iNews.id - Kemampuan seseorang tidak bisa dilihat dari latar belakangnya. Hal ini dibuktikan oleh anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Lutfian yang berhasil lolos beasiswa LPDP di 4 universitas top dunia.

Sebelum itu, Lutfian menyelesaikan sarjana keperawatan dengan IPK 3,87. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan profesi Ners di Universitas Jember dan berhasil meraih IPK sempurna.

Selama itu juga, ia aktif dalam berbagai perlombaan, baik di dalam maupun luar negeri, seperti International Avicenna Youth Science Fair (IAYSF) yang diselenggarakan oleh International Avicenna Research Center (IARC) di Iran.

Tak berhenti dengan prestasi akademik yang ia torehkan, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan magister. Sambil praktik di klinik dan puskesmas ia menyiapkan berkas-berkas sebagai persyaratan LPDP.

Pria yang akrab disapa Fian pun dinyatakan lolos beasiswa. Segera ia mencoba mendaftar perguruan tinggi ternama. Gayung bersambut, Fian dinyatakan lolos di 4 kampus top dunia, yakni University of Edinburgh, University of Sydney, University of Monash dan University of Wollongong Australia.

Kisah Inspiratif Anak TKI Lolos 4 Universitas Top Dunia

Semangat juang ini ternyata berasal dari perjuangan kedua orang tuanya. Melansir laman resmi Unej, Fian berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Orang tuanya bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Fian mengaku ibunya merupakan sosok yang membuatnya semangat hingga kini. Baginya, sang ibu selalu mendukung dan menjadi motivator terhebat. Untuk itu, ia ingin membuat kedua orang tuanya bangga.

Suatu motivasi besar saya untuk terus melanjutkan pendidikan saya adalah keluarga dan kedua orang tua saya, saya sangat ingin mengangkat derajat kedua orang tua melalui pendidikan dan saya ingin Ibu berhenti menjadi TKI di Malaysia agar bisa menikmati masa tuanya bersama keluarga di Madura," kata Fian dikutip dari laman Unej, Kamis (22/12/2022).

Rencananya, kata Fian, setelah menempuh pendidikan di luar negeri ia akan kembali ke Indonesia untuk menjadi dosen. Setelah itu, ia akan memenuhi kebutuhan keluarga sehingga orang tuanya bisa menikmati hari tua di rumah.

"Besar harapan saya untuk segera menyelesaikan studi di luar negeri dan kembali ke Indonesia untuk menjadi dosen dan berpenghasilan sendiri untuk menunjang kebutuhan keluarga," ucap Lutfian.

Tak cuma itu, Fian juga akan melanjutkan pendidikan hingga S3. Baginya, keinginan merupakan ketetapan dari Allah SWT sehingga ketika sudah diberikan niscaya akan mampu diraihnya.

"Saya selalu yakin, jika Allah sudah menempatkan suatu impian dalam hati saya maka niscaya Allah itu percaya bahwa saya bisa meraih mimpi tersebut. Saya mengajak teman teman sekalian untuk terus menggali potensi diri untuk mengikuti lomba, organisasi dan berkiprah di masyarakat agar menjadi seorang perawat yang terus berinovasi demi kesejahteraan klien," ujar Fian.

Editor : Puti Aini Yasmin

Follow Berita iNews di Google News 


[Category Opsiin, Media Informasi]



Baca Juga

Komentar