LHKPN 2022: Dirjen Pajak Suryo Utomo Punya Utang Rp5 Miliar By CNN Indonesia

 

LHKPN 2022: Dirjen Pajak Suryo Utomo Punya Utang Rp5 Miliar

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
February 26, 2023
Kekayaan Dirjen Pajak jadi sorotan publik. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo mempunyai utang sebesar Rp5 miliar di tengah sorotan publik terhadap harta kekayaannya. Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Suryo kepada KPK pada 19 Februari 2022.

"Utang: Rp5.000.000.000," demikian dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Senin (27/2).

Suryo mempunyai harta kekayaan senilai total Rp14.452.944.568, terdiri dari harta bergerak dan harta tidak bergerak. Suryo melaporkan kepemilikan 13 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Jakarta Selatan dan Bogor dengan estimasi nilai mencapai Rp14.164.826.688.

Dia juga mempunyai 11 unit kendaraan dengan estimasi harga seluruhnya Rp947.000.000. Rinciannya yaitu:

1. Mobil Toyota 1ST Minibus tahun 2004, hasil sendiri, Rp100.000.000.
2. Motor Honda Supra tahun 1997, hasil sendiri, Rp1.000.000.
3. Mobil Hyundai Tucson Minibus tahun 2014, hasil sendiri, Rp270.000.000.
4. Motor Honda Beat tahun 2015, hasil sendiri, Rp10.000.000.
5. Motor Yamaha tahun 2005, hasil sendiri, Rp3.000.000.
6. Mobil Suzuki Futura Pick Up tahun 2008, hasil sendiri, Rp40.000.000.
7. Motor Harley Davidson Sportster tahun 2003, hasil sendiri, Rp155.000.000.
8. Motor Kawasaki ER6 tahun 2019, hasil sendiri, Rp52.000.000.
9. Motor Yamaha RX King tahun 1996, hasil sendiri, Rp16.000.000.
10. Mobil Jeep Willys tahun 1956, hasil sendiri, Rp100.000.000.
11. Mobil Jeep Cherokee tahun 1997, hasil sendiri, Rp200.000.000.

Suryo turut mencantumkan harta bergerak lainnya senilai Rp1.541.500.000 serta kas dan setara kas Rp2.799.617.880.

Harta kekayaan Suryo senilai Rp14.452.944.568 menuai sorotan publik. Sebab, jumlah itu meningkat tajam sejak laporan LHKPN Suryo pada 15 Oktober 2016, saat menjabat Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak, sejumlah Rp6.184.609.878.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Neilmaldrin Noor sudah buka suara menjelaskan peningkatan harta Suryo tersebut.

"Terkait LHKPN, dasar pelaporan harta dalam LHKPN adalah harga pasar, jadi kalau ada kenaikan salah satu penyebabnya karena adanya kenaikan harga pasar," kata Neilmaldrin.

Sorotan terhadap harta kekayaan pejabat pajak imbas dari kasus yang dialami oleh keluarga Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kemenkeu Kantor Wilayah Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo. Harta kekayaan Rafael disorot tajam karena putranya, Mario Dandy Satrio, tersangkut kasus dugaan penganiayaan berat terhadap anak pengurus GP Ansor.


[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar