Longsor, Pembersihan Jalan di Kupang Bakal Selesai dalam Seminggu - CNN Indonesia

 

Longsor, Pembersihan Jalan di Kupang Bakal Selesai dalam Seminggu

CNN Indonesia
3-4 minutes
Minggu, 19 Feb 2023 03:50 WIB

BPJN NTT memperkirakan proses pengerukan dan pembersihan jalan akibat tanah longsor di Kupang bakal memakan waktu sekitar seminggu.

Ilustrasi. BPJN NTT memperkirakan proses pengerukan dan pembersihan jalan akibat tanah longsor di Kupang bakal memakan waktu sekitar seminggu. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Kupang, CNN Indonesia --

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur memperkirakan proses pengerukan dan pembersihan jalan akibat tanah longsor di Kilometer 73, Jalan Timor Raya, Desa Noelmina, Kabupaten Kupang, bakal memakan waktu sekitar satu pekan.

"Targetnya ini kita bisa segera tuntaskan, tapi belum bisa memastikan berapa lama Dilihat dengan kondisi, ini sekitar satu minggu baru bisa selesai," kata Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto usai meninjau lokasi longsor di Takari.

"Lokasi yang longsor ini sekitar 200 hingga 300 meter ke depan dan ketebalan longsor di atas 10 meter ini tidak bisa kita pastikan (waktu pengerukan dan pembersihan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agustinus mengatakan BPJN NTT telah menurunkan empat unit eksavator untuk mengeruk longsor yang menimbun jalan di KM 73 yang merupakan Jalan Nasional Trans Timor sejak Jumat (17/2) malam.

Meski demikian, empat unit alat berat tersebut baru mulai dioperasikan pada Sabtu (18/2) sore sekitar pukul 15.00 WITA.

Pengerukan dan pembersihan, kata Agustinus, dimulai dari sisi kiri jalan dari arah Kupang menuju ke Kabupaten Timor Tengah Selatan.

"Empat unit alat berat tersebut beroperasi bersama-sama sejak pukul 15.00 WITA dan mulai mengeruk sisi bagian kiri jalan dari arah kupang," jelasnya.

"Besok (Minggu, 19/2) akan ditambah dua eksavator dan dua alat berat loder," lanjutnya.

Saat ini, kata Agustinus, kendaraan roda empat belum bisa melintas di jalan tersebut. Hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melintas melalui bawah bukit yang longsor.

Agustinus juga menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan survei di beberapa ruas jalan yang bisa digunakan kendaraan roda empat agar bisa melintas.

"Kami akan turunkan tim untuk survei jalan alternatif yang paling dekat. Karena, kalau beri akses jalan terlalu jauh juga kasihan masyarakat. Harapan kami masyarakat bersabar dengan kondisi ini," ujarnya.

Hingga Sabtu malam, akses jalan Trans Timor di KM73 Jalan Timor Raya masih tertutup timbunan material longsor.

Antrian kendaraan yang tidak dapat melintas mencapai 2 kilometer dari arah Kupang. Begitu pun antrean panjang kendaraan roda empat terjadi dari arah Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Terputusnya akses jalan Trans Timor yang terjadi sejak Jumat (17/2) malam ini diakibatkan oleh tanah longsor. Akibatnya, transportasi darat yang menghubungkan Kupang dan empat kabupaten lainnya di Pulau Timor lumpuh total.

(ely/pra)


[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar