Tanggul Anak Sungai Bengawan Solo Jebol, Petani Bojonegoro Terpaksa Panen Dini
BOJONEGORO, iNews.id - Petani di Bojonegoro terpaksa memanen padi lebih awal gegara sawah mereka terendam banjir. Peristiwa tersebut disebabkan jebolnya tanggul anak Sungai Bengawan Solo, Kali Ingas.
Tanggul Kali Ingas yang jebol tersebut berada di Desa Pucangarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Tanggul sepanjang 11 meter itu ambrol sehingga air sungai mengalir deras ke ratusan hektare lahan persawahan di Desa Pomahan, Karangdayu, Kedungrejo serta Pucangarum, Kecamatan Kanor.
"Musim panen harusnya kurang tiga minggu lagi. Tapi karena banjir ya terpaksa dipanen," kata salah seorang petani Kadir, Minggu (19/2/2023).
Kadir mengatakan, panen awal merupakan langkah aman untuk menghindari kerugian lebih besar. Sebab, jika dibiarkan terendam banjir, padi justru akan busuk, tidak bisa dipanen.
Selain Kadir, langkah serupa juga dilakukan petani lainnya. Begitu banjir datang, mereka bergegas memanen padinya, meski belum waktunya.
Diketahui, Sungai Ingas mengalirkan air dari wilayah Kecamatan Kedungadem dan bermuara di Sungai Bengawan Solo. Sedangkan penyebab jebolnya tanggul karena air dari wilayah hulu tidak bisa masuk ke hilir karena debit sungai Bengawan Solo sedang tinggi.
[Category Opsiin, Media Informasi]
Komentar
Posting Komentar