Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured IKN Nusantara Pilihan

    Minat Tinggi, 90 Investor Sampaikan LoIke Otorita IKN - Beritasatu

    2 min read

     

    Minat Tinggi, 90 Investor Sampaikan LoIke Otorita IKN

    Jumat, 3 Februari 2023 | 08:52 WIB
    Oleh: Arnoldus Kristianus / WBP

    Proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) di kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan timur.
    Proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) di kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan timur. (Foto: Beritasatu.com)

    Jakarta, Beritasatu.com– Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menyatakan minat investor membangun di IKN sangat tinggi, bahkan kelebihan permintaan (oversubscribed). Hingga 31 Januari 2023 sudah ada 90 investor yang telah menyampaikan letter of intent dalam pembangunan IKN. Hal ini menunjukkan tingginya minat investor untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN. 80% dari anggaran pembangunan IKN akan dibiayai dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan 20% berasal dari APBN.

    Advertisement

    “Kami mendapat banyak sekali letter of interest, tetapi portofolio yang adalah (90) ini,” ucap Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Plaza Mandiri Jakarta, Kamis (02/02/2023).

    Sejumlah sektor investasi yang diminati para investor, di antaranya infrastruktur dan utilitas sebanyak 25 investor, edukasi 15 investor, konsultan 14 investor, perumahan 10 investor, komersial sembilan investor, teknologi enam investor, kesehatan lima investor dan perkantoran sebanyak enam investor. Ketertarikan investor yang sangat tinggi ini memperkuat optimisme untuk mampu membangun satu ekosistem kota yang lengkap di IKN pada 2024, sekaligus meletakkan landasan kuat bagi pembangunan ibukota ini hingga 2045 nanti.

    Lebih lanjut Bambang menjelaskan saat ini ada tiga investor yang siap membangun hunian di IKN, yaitu Konsorsium CCFG Corp dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara dengan investasi Rp 30,8 triliun. Selain itu, ada Korea Land and Housing Corp dengan investasi Rp 8,65 triliun dan PT Summarecon Agung Tbk sebesar Rp 1,67 triliun. Melalui investasi tersebut nantinya akan dibangun 184 tower hunian.

    Advertisement

    “Begitu banyak investor yang masuk kita oversubscribed, tidak seimbang antara yang minta tanah dan pasokan tanah yang ada. Kebanyakan minta daripada yang tersedia sehingga kita membuka lagi daerah untuk investor masuk,” tutur Ida.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Sumber: Investor Daily

    [Category Opsiin, Media Informasi]

    [Tags Nusantara, IKN, Featured, Pilihan]


    Komentar
    Additional JS