Minyak Goreng Subdisi Langka di Bandarlampung, Pemkot: Pasokan Sedikit - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
(Baca Post Terbaru) Pramono: Indeks Kemacetan Jakarta Menurun - Kompas   (Baca Post Terbaru) Horor! 383 Mayat Manusia Ditemukan di Dekat Perbatasan AS-Meksiko | Sindonews   (Baca Post Terbaru) #NewsFlash: Berita Populer Palangka Raya, Kegiatan Edukasi Literasi Keuangan Diikuti Pelaku UMKM Sukses - Tribunkalteng.com   (Baca Post Terbaru) Xi Jinping dan Putin Absen KTT BRICS 2025 di Brasil, Ada Apa? | Sindonews   (Baca Post Terbaru) Evakuasi WN Brasil Juliana Marins, Agam Rinjani Dkk Dapat Penghargaan dari Pemerintah | Sindonews   (Baca Post Terbaru) Hari Ini Mulai Diterapkan Bebas Visa Kunjungan bagi Warga Negara Brasil dan Turki | Sindonews   (Baca Post Terbaru) Keluarga Juliana Marins Disebut Bakal Tuntut Pemerintah, Menhut: Kita Pertanggungjawabkan! | Sindonews   (Baca Post Terbaru) 30 Penumpang KMP Tunu yang Tenggelam di Selat Bali Belum Ditemukan, Basarnas Manfaatkan Golden Time - Sindonews   (Baca Post Terbaru) Suhu Panas di Prancis Mencapai 80 Derajat Celcius, Bisa untuk Goreng Telur! | Sindonews   (Baca Post Terbaru) 240 Bangunan Israel Rusak, 13 Ribu Warga Mengungsi, Dirjen Pajak: Belum Pernah Ada Kerusakan Sebesar Ini Sepanjang Sejarah - Padek Jawapos  
demo-image

Minyak Goreng Subdisi Langka di Bandarlampung, Pemkot: Pasokan Sedikit - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Minyak Goreng Subdisi Langka di Bandarlampung, Pemkot: Pasokan Sedikit

Minyakita (Foto: Antara)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Minyak goreng subsidi pemerintah merek minyakita mengalami kelangkaan di sejumlah pasar tradisional Bandarlampung. Selain langka, harga minyak goreng pemerintah itu juga mengalami kenaikan.

Minyakita di ibu kota Provinsi Lampung ini mengalami pengurangan stok di sejumlah retail pasar tradisional  dalam beberapa pekan terakhir. Harga minyak goreng subsidi pemerintah mengalami kenaikan harga, salah satunya di Pasar Cimeng, Kelurahan Talang, Kecamatan Teluk Betung Selatan.

Harga minyak goreng subsidi pemerintah mengalami kenaikan Rp1.000 hingga Rp2.000 per liternya. Sebelumnya minyak ini dibanderol dengan harga Rp14.000 saat pada Juli 2022 lalu.

Suratno, pedagang di Pasar Cimeng mengaku tak menjual minyak goreng bersubsidi pemerintah itu.

"Harganya naik, tidak jual lagi. Sekarang ganti ke minyak goreng merek lain yang harganya lebih murah," kata Suratno, Jumat (10/2/2023).

Dia menambahkan, tingginya permintaan minyak goreng subsidi pemerintah dari masyarakat mengakibatkan minyak goreng tersebut menjadi langka.

"Sehingga masyarakat kembali beralih ke minyak goreng curah dan merek lain," katanya.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bandarlampung, Tole Dailami mengatakan, mahalnya dan langkanya minyak kita karena pasokan dari pemerintah hanya sedikit.

"Setiap retail atau warung hanya didistribusikan lima dus minyak goreng minyakkita," kata Tole.

Meskipun minyak subsidi pemerintah mengalami kelangkaan, pemerintah menjamin minyak goreng curah dan merek lain terus tersedia di pasaran hingga memasuki bulan puasa mendatang.


[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags Minyak Goreng, Featured, Pilihan, Bandar Lampung]

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages