Polisi Tangkap WN Papua Nugini atas Kepemilikan Ratusan Amunisi dan Ganja
Jumat, 17 Februari 2023 | 16:50 WIB
Oleh: Meirto Tangkepayung / FFS

Jayapura, Beritasatu.com - Personel Opsnal subdit 3, Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua menangkap dua orang yang diduga sebagai kurir ganja dan pemasok amunisi bagi KKB di Papua, Kamis (16/2/2023).
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan penangkapan kedua orang tersebut bermula dari laporan masyarakat adanya transaksi ganja di daerah lingkaran Abepura, Kota Jayapura.
"Mendapat laporan, anggota Opsnal submid 3 Diresnarkoba Polda Papua lalu bergerak dan mengamankan seorang pria yang hendak melakukan transaksi narkoba," ungkap Irjen Fakhiri, Jumat (17/2/2023).
Setelah diperiksa, dari tangan pelaku bernama Christo Hamadi polisi menemukan delapan bungkus plastik bening ukuran besar berisikan narkotika jenis ganja.
"Selanjutnya pelaku ini kita periksa dan dia mengaku mendapatkan ganja tersebut dari seorang warga negara asing asal Papua Nuigini," ujar Kapolda.
Polisi lalu bergerak menuju alamat yang disampaikan oleh pelaku. Setibanya di salah satu rumah kos di Jalan Pasar Baru, Sentani, polisi menemukan warga negara Papua Nugini atas nama Feti Kere. Setelah memeriksa rumah tersebut kembali ditemukan delapan karung berisikan ganja.
"Dan juga didapati satu magasin senjata laras panjang dan ratusan amunisi aktif," jelas Irjen Fakhiri.
Dari kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti antara lain delapan bungkus plastik bening berukuran besar berisikan narkotika jenis ganja, delapan karung beras ukuran 10 kg berisikan narkotika jenis ganja, satu buah magazine senjata SS-1, 86 butir peluru hampa, enam butir peluru tajam jenis moser, 11 butir peluru tajam ukuran 5-56 mm dan sebuah gelang bergambar bintang kejora.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua untuk dimintai keterangan.
"Kami akan dalami terkait penemuan ratusan amunisi ini, apakah ada hubungannya dengan KKB atau tidak, saat ini mereka sedang diperiksa," kata Irjen Fakhiri.
Kapolda juga menegaskan bila pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada siapa pun atas kasus jual beli amunisi, termasuk kepada aparat keamanan.
"Siapa pun dia akan kita tindak tegas, apalagi kalau yang bermain adalah anggota TNI-Polri, pasti kita pecat dan penjarakan. Kita akan serius menangani kasus jual beli amunisi sehingga bisa memutuskan jalur suplai amunisi ke pihak KKB," kata Irjen Fakhiri.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar