Ramai Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat Pajak, Apa yang Harus Dilakukan? - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Ramai Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat Pajak, Apa yang Harus Dilakukan? - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Ramai Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat Pajak, Apa yang Harus Dilakukan?

Rabu, 22 Februari 2023 | 18:35 WIB
Oleh: Kintan Lestari / KL

Ilustrasi penganiayaan pada anak. (Foto: Pexels)

Jakarta, Beritasatu.com - Media sosial hari ini (22/2/2023) sedang diramaikan dengan berita penganiayaan yang dilakukan anak dari pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara dan mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan tersebut. Polisi mengungkap motif terjadinya kekerasan adalah karena pelaku melampiaskan amarah pada korban karena sebelumnya korban dihubungi teman wanita si pelaku. Akibat peristiwa penganiayaan itu, korban dilaporkan masuk ICU dan belum sadarkan diri. Dari kasus ini, kita harus seperti apa sih kalau melihat peristiwa kekerasan anak? Berikut langkah-langkah yang bisa diambil ketika jadi saksi penganiayaan anak.

Advertisement

1. Selamatkan Korban yang Dianiaya
Langkah pertama yang bisa dilakukan ketika kamu menyaksikan penganiayaan anak adalah segera selamatkan korban. Menurut KBBI, penganiayaan artinya perlakukan sewenang-wenang (penyiksaan, penindasan, dan sebagainya). Nah, penyiksaan atau penindasannya bisa berbagai cara, misalnya ditendang, dipukul, atau diinjak. Maka dari itu, kamu perlu segera menyelamatkan korban kekerasan anak, kemudian memisahkannya dengan pelaku penganiayaan, agar tidak muncul luka serius di tubuh si korban.

2. Tenangkan Korban Bila Kondisinya Masih Sadar
Semakin cepat korban diselamatkan, maka besar juga kemungkinannya dia akan sadar. Kalau korban kekerasan anak masih sadar, kamu yang kebetulan ada di lokasi kejadian bisa menenangkan korban dengan menyuruhnya mengatur napas lalu beri air putih. Dua cara ini umumnya bisa membantu korban penganiayaan sedikit tenang.

3. Ambil Bukti
Dengan kondisi korban penganiayaan anak yang masih sadar, baiknya kamu sebagai saksi atau orang terdekat membantu korban dengan mengambil bukti. Kamu bisa memotret luka-luka yang ada di tubuh korban. Dengan demikian, nantinya kamu dapat membantu meringankan usaha korban penganiayaan bila dia ingin membawa kasus kekerasan anak ke ranah hukum.

Advertisement

4. Bawa ke Rumah Sakit
Kalau kondisinya kamu terlambat memisahkan pelaku penganiayaan yang melakukan kekerasan pada anak, dan si korban berakhir tidak sadarkan diri, langkah yang bisa kamu ambil sebagai saksi adalah membawa korban yang tidak sadarkan diri ke rumah sakit atau klinik terdekat. Dengan demikian, korban dapat langsung mendapatkan pertolongan untuk luka-luka yang dideritanya dan mencegah terjadinya cedera lebih berat yang mungkin bisa berujung ke kematian.

5. Laporkan Kejadian ke KPAI
Dalam kasus penganiayaan yang dilakukan anak dari pejabat Kemenkeu, disebut-sebut korban kekerasan anak masih di bawah umur. Oleh sebab itu, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah membantu korban atau keluarganya melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Apalagi kalau pihak korban punya bukti kuat terkait penganiayaan. KPAI nantinya akan memberi bantuan untuk mengatasi kekerasan anak pada korban maupun keluarganya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 


[Category Opsiin, Media Informasi]

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages