Pilihan

Ratusan Mahasiswa UB Malang Keracunan, Kegiatan KKM Tak Dilanjutkan - Beritasatu

 

Ratusan Mahasiswa UB Malang Keracunan, Kegiatan KKM Tak Dilanjutkan

Rabu, 8 Februari 2023 | 21:21 WIB
Oleh: Didik Fibrianto / BW

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya atau UB Malang kembali ke kampus seusai keracunan makanan secara massal saat melaksanakan Kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Rabu 8 Februari 2023.
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya atau UB Malang kembali ke kampus seusai keracunan makanan secara massal saat melaksanakan Kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Rabu 8 Februari 2023. (Foto: Beritasatu/Didik Fibrianto)

Malang, Beritasatu.com – Ratusan mahasiswa teknik Universitas Brawijaya atau UB Malang mengalami keracunan massal saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mereka lalu dipulangkan, karena kegiatan KKM itu tidak dilanjutkan.

Advertisement

Ratusan mahasiswa UB Malang tersebut keracunan massal pada Selasa (7/2/2023). Kegiatan KKM dilakukan 6-9 Februari 2023.

Dari ratusan mahasiswa UB Malang yang sebelumnya diduga mengalami keracunan, 11 di antaranya dirawat di Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).

"Kemarin memang ada mahasiswa yang mengalami diare saat kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa. Ada 11 mahasiswa yang sempat dirawat di puskesmas, dan dirujuk ke RSUB, dan sekarang kondisinya membaik, dan lainnya sudah dipulangkan," kata Humas UB Malang Kotok Guritno, di Malang, Rabu (8/2/2023).

Advertisement

Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) Fakultas Teknik UB Adharul Muttaqin menjelaskan, jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 1.279 peserta, 533 di antaranya mahasiswi.

Dari 533 mahasiswi tersebut, ada banyak mahasiswi yang disebut keracunan atau mengalami gangguan pencernaan.

"Kebetulan yang cepat menyampaikan keluhannya teman-teman putri. Memang banyak yang sakit, kalau kami lihat data 533 itu ada sekitar 401 yang kami periksa segera ke Omah Deso. Tujuannya supaya mereka yang kesulitan buang air besar bisa segera dapat penanganan," tandasnya.

Menurut Adharul, dari 401 peserta, sebanyak 122 sehat, 289 menyatakan sakit variasi 2-3 kali buang air.

"Jadi ada tujuh peserta dibawa ke puskesmas, 9 ada di safe house kami, sisanya dijemput orang tuanya di malam sebelumnya. Kemarin siang dari 289 yang sakit, ada 11 dirujuk di RSUB. Saat ini satu mahasiswa memilih tetap di rumah sakit meskipun kondisinya membaik," terang Adharul.

Untuk kualitas atau menu makanan yang diberikan kepada peserta yang mengalami gangguan pencernaan maupun yang sehat mendapatkan makanan yang sama. "Sebagian merasakan enak, tetapi sebagian saat makan malam merasa turun kualitasnya," ucap Adharul.

Ia mengungkapkan, terkait makanan, untuk hari pertama penyediaan makan siang dan malam, pihak kampus bekerja sama dengan penduduk sekitar. Bahkan, beberapa mahasiswa juga terlibat dalam proses distribusinya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Hadi Suyono menambahkan, pihaknya jauh hari sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk tim kesehatan. Namun, dia tidak menyangka setelah makan malam, keesokan harinya mereka mengalami diare.

"Kami sudah melakukan prosedur kesehatan. Bagi anak yang kurang sehat dikumpulkan di tenda khusus tetapi terbatasnya toilet jadi anak-anak dievakuasi," pungkasnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 


[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags KKM, Universitas Brawijaya, Keracunan, Featured, Pilihan]

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek