Ribuan Gedung Ambruk akibat Gempa, Turki Tangkap 113 Orang terkait Cacat Konstruksi - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Ribuan Gedung Ambruk akibat Gempa, Turki Tangkap 113 Orang terkait Cacat Konstruksi - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Ribuan Gedung Ambruk akibat Gempa, Turki Tangkap 113 Orang terkait Cacat Konstruksi

Anton Suhartono
Turki menahan 113 orang terkait tuduhan cacat konstruksi yang menyebabkan banyak bangunan runtuh akibat gempa (Foto: Reuters)

ISTANBUL, iNews.id - Turki berjanji menyelidiki siapa pun yang bertanggung jawb atas runtuhnya bangunan akibat gempa bumi bermagnitudo 7,8 dan 7,7 pada Senin lalu. Otoritas mencurigai kecacatan konstruksi gedung-gedung tempat tinggal yang runtuh akibat guncangan gempa.

Sejauh ini pihak berwenang telah memerintahkan penahanan 113 orang yang dituduh bertanggung jawab. Mereka akan diselidiki secara menyeluruh.

Wakil Presiden Fuat Oktay pada Sabtu malam mengatakan 113 orang diduga bertanggung jawab atas runtuhnya beberapa dari ribuan gedung yang hancur rata dengan tanah di 10 provinsi.

"Perintah penahanan telah dikeluarkan untuk 113 dari mereka. Kami akan menindaklanjuti ini dengan cermat sampai proses peradilan selesai, terutama untuk bangunan yang mengalami kerusakan berat dan bangunan yang menyebabkan kematian dan luka-luka," kata Oktay, dikutip dari Reuters, Minggu (12/2/2023).

Dia menambahkan Kementerian Kehakiman Turki telah membentuk tim penyelidik gempa di provinsi terdampak untuk menyelidiki kasus kematian dan luka.

Menteri Lingkungan Hidup Murat Kurum mengatakan, 24.921 bangunan di seluruh wilayah runtuh atau rusak berat akibat gempa. Angka tersebut didapat setelah memeriksa lebih dari 170.000 bangunan.

Kejaksaan Negeri Provinsi Adana memerintahkan penahanan terhadap 62 orang terkait bangunan runtuh. Selain itu kejaksaan Diyarbakir memerintahkan penangkapan terhadap 33 orang atas alasan yang sama. Selain itu delapan orang ditahan di Sanliurfa dan empat lainnya di Osmaniye.

Polisi juga menahan bos pengembang sebuah kompleks apartemen yang runtuh di Antakya. Di ditangkap di Bandara Istanbul saat akan naik pesawat ke Montenegro pada Jumat malam. Apartemen elite setinggi 12 lantai itu selesai dibangun 10 tahun lalu, berisi 249 unit. Belum ada informasi mengenai korban jiwa di gedung itu.

Pria yang ditangkap itu mengatakan kepada jaksa dia tidak tahu mengapa kompleks itu runtuh, sedangkan kepergiannya ke Montenegro bukan untuk melarikan diri.

"Kami memenuhi semua prosedur yang ditetapkan undang-undang. Kami mendapat semua izin," katanya.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News 


[Category Opsiin, Media Informasi]


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages