Rusia Akan Bayar Utang Luar Negeri dalam Uang Rubel
Kamis, 26 Mei 2022 | 10:54 WIB
Oleh: Unggul Wirawan / WIR
Moskwa, Beritasatu.com- Rusia akan membayar utang luar negeri berdenominasi dolar dalam uang rubel. Seperti dilaporkan AP, Rabu (25/5/2022), langkah Rusia kemungkinan akan dilihat oleh investor asing sebagai gagal bayar.
Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Janet Yellen mengizinkan berakhirnya lisensi pada Rabu yang mengizinkan Rusia untuk terus membayar pemegang utangnya melalui bank-bank Amerika. Lisensi berlaku untuk investor Amerika dan investor internasional yang memiliki utang atau obligasi dalam mata uang dolar.
Kementerian Keuangan Rusia menyatakan akan membayar dalam rubel dan menawarkan "kesempatan untuk konversi selanjutnya ke mata uang asli." Kementerian tidak memberikan kerangka waktu untuk konversi itu terjadi.
Rusia tidak pernah gagal membayar utang internasionalnya sejak Revolusi Bolshevik 1917, ketika Kekaisaran Rusia runtuh dan Uni Soviet dibentuk. Rusia gagal membayar utang domestiknya pada akhir 1990-an selama krisis keuangan Asia tetapi mampu pulih dari kegagalan itu dengan bantuan bantuan internasional.
“Situasi saat ini tidak memiliki kesamaan dengan situasi pada tahun 1998, ketika Rusia tidak memiliki cukup sarana untuk menutupi utangnya,” kata Menteri Keuangan Anton Siluanov.
Utang Luar Negeri Rusia dilaporkan sebesar US$ 453.5 miliar pada 2022-03. Rekor ini turun dibanding sebelumnya yaitu US$ 480 miliar untuk 2021-12. Data Utang Luar Negeri Rusia diperbarui triwulanan, dengan rata-rata US$ 472.9 miliar dari 2000-12 sampai 2022-03, dengan 86 observasi. Data Utang Luar Negeri Rusia tetap berstatus aktif di CEIC dan dilaporkan oleh CEIC Data.
“Sekarang ada uang dan ada juga kesiapan membayar. Situasi ini, yang diciptakan secara artifisial oleh negara yang tidak bersahabat, tidak akan berpengaruh pada kualitas hidup orang Rusia,” tambahnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
[Category Opsiin, Media Informasi]
Komentar
Posting Komentar