Terlunta-lunta Warga Gusuran JIS Tempati Kampung Susun Bayam - CNN Indonesia

 

Terlunta-lunta Warga Gusuran JIS Tempati Kampung Susun Bayam

CNN Indonesia
4-5 minutes
Rabu, 22 Feb 2023 07:08 WIB

Sejak diresmikan Anies Baswedan pada Oktober 2022, warga mengaku belum juga bisa menempati hunian di kampung susun itu.

Suasana terkini Rusun Kampung Bayam yang tak kunjung tempati warga, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan warga eks Kampung Bayam yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) bolak-balik ke Balai Kota DKI Jakarta sejak akhir Desember 2022. Teranyar, warga mendatangi kantor Gubernur DKI pada Senin (20/2).

Tuntutan warga tidak jauh berbeda, mereka meminta agar segera bisa menempati hunian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara.

Sejak diresmikan pada Oktober 2022, warga mengaku belum juga bisa menempati hunian di kampung susun itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menilik ke belakang, peletakan batu pertama pembangunan kampung susun itu dilakukan pada Mei 2022 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan.

Anies ketika itu mengatakan pembangunan Kampung Susun Bayam tidak akan menghilangkan mata pencaharian warga.

"Bukan hanya hunian, tetapi penghidupannya direncanakan dengan melibatkan semua. Nantinya yang berprofesi sebagai petani dapat meneruskan profesinya, sehingga menjadi contoh di samping stadion bertaraf internasional, berdampingan dengan masyarakat petani perkotaan," kata Anies.

Waktu berjalan, Kampung Susun Bayam diresmikan Anies pada 12 Oktober 2022, atau beberapa hari sebelum lengser dari jabatan.

Kampung susun dibangun di area seluas 17.354 meter persegi dengan 138 unit di tiga tower yang masing-masing towernya terdiri dari empat lantai.

Lagi-lagi, Anies mengulangi soal kehidupan berdampingan antara warga dan JIS saat meresmikan kampung susun itu.

"Kita berniat untuk membangun dengan memberikan perasaan keadilan. Ketika JIS ini dibangun, di sampingnya ada kampung yang pada waktu itu pun sudah direncanakan bahwa warga yang tinggal di sini harus menjadi bagian dari kemajuan dari JIS ini," kata dia.

Anies juga mengatakan bahwa status kepemilikan unit-unit di Kampung Susun Bayam sama dengan kampung susun lainnya semisal Kampung Susun Akuarium, Kampung Susun Kunir, hingga Bukit Duri.

"Saya tunjukkan faktanya. Ada Kampung Akuarium, Kampung Kunir, ada Bukit Duri, tuh udah ada buktinya semua. InsyaAllah nanti polanya akan sama seperti itu jadi kira-kira polanya begitu," kata Anies.

Warga belum tempati hunian

Waktu berjalan, warga tak kunjung menempati hunian. Pendamping warga dari Urban Poor Consortium, Gugun Muhammad mengatakan warga dijanjikan akan mendapatkan kunci hunian pada 20 November.

Berdasarkan hal itu, warga yang sebelumnya mengontrak di sejumlah tempat, menyesuaikan waktu. Namun, usai keluar dari kontrakan, mereka belum bisa menempati hunian di Kampung Susun.

Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB) Asep Suwenda saat itu mengatakan warga calon penghuni susun belum menyepakati usulan harga sewa.

Warga meminta sewa lebih murah mengingat penghasilan calon penghuni rata-rata di kelas rendah.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola, menyatakan harga sewa Kampung Susun Bayam disesuaikan dengan Pergub Nomor 55 Tahun 2018. Tarif tertinggi rusun tersebut Rp765 ribu per bulan.

"Hari Jumat lalu telah kami sampaikan pada warga tentang tarif sewa sesuai Pergub," kata Vice President Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarief, Senin, 28 November 2022.

Dikelola Koperasi, Tolak Harga Merujuk Pergub

BACA HALAMAN BERIKUTNYA


[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya