Ternyata Dikeroyok 30 Orang, Polisi yang Viral Dibentak Debt Collector Sempat Disalahkan karena Ini
TRIBUNWOW.COM - Terungkap fakta baru mengenai video viral yang memperlihatkan seorang polisi bernama Aiptu Evin, dibentak oleh anggota debt collector.
Dilansir TribunWow.com, pengunggah video sekaligus pemilik mobil yang hendak ditarik, Clara Shinta, mengaku pihaknya dikepung hingga 30 orang.
Hal inilah yang kemudian membuat security apartemen dan Aiptu Evin tak bisa berkutik dihadapan para penagih utang tersebut.
Kronologi kejadian tersebut sempat dibeberkan oleh Clara Shinta saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara talkshow.
Clara Shinta mengaku tak tahu menahu jika BPKB mobil Toyota Alphard miliknya telah digadaikan ke kantor leasing.
Ia hanya tahu bahwa BPKB mobil yang dibelinya secara kas tersebut dibawa oleh sang mantan suami.
Namun ternyata sang mantan suami justru memberikan BPKB tersebut ke rekannya sebagai jaminan perjanjian bisnis.
BPKB mobil itu pun sampai beberapa kali berpindah tangan hingga akhirnya berujung pada penarikan paksa oleh sejumlah debt collector.
Meski masalah tersebut kini sudah selesai ditangani, Clara Shinta tetap mengunggah video yang kini viral tersebut agar dapat menjadi pelajaran bagi orang lain.
Selain itu, ia ingin memberikan keadilan bagi sejumlah orang yang telah membantunya, terutama pihak apartemen dan Aiptu Evin.
"Bisa menjadi pelajaran juga sih, dan yang paling buat aku berat juga, kasihan buat orang-orang yang sudah nolong aku," kata Clara Shinta dikutip kanal YouTube TRANS TV Official
"Kayak Bapak Evin, terus pihak security. Jadi biar dapat keadilan saja bahwa kronologinya enggak seperti itu."
Menurut pemilik akun @clarashintareal tersebut, sejumlah orang justru menyalahkan Aiptu Evin yang dinilai tak tegas menghadapi para debt collector.
Namun rupanya, di lokasi kejadian tersebut, pihak Clara Shinta dan Aiptu Evin dikepung oleh sekiytar 30 anggota debt collector.
"Banyak yang bilang kalau Pak Evin ini kok lemah banget posisinya," tutur Clara Shinta.
"Jadi banyak yang menyalahkan beliau kenapa mobilnya berhasil ditarik, padahal kronologi sebenarnya, debt collector tersebut berjumlah sekitar 30 orang."
"30 (orang) sesuai info pihak apartemen, jadi di bawah dijaga banyak gitu."
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 07.11:
Viral Video Polisi Dibentak Debt Collector
Sempat viral di aplikasi TikTok sebuah video menampilkan aksi sejumlah debt collector (DC) atau penagih utang mengambil paksa mobil seorang tiktoker wanita bernama Clara Shinta.
Clara lewat akun TikToknya @clarashintareal mem-viralkan momen mobilnya diambil paksa hingga saat ada seorang DC membentak seorang anggota polisi yang mencoba memediasi.
Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, aksi seorang debt collector yang membentak dan berlaku kasar kepada anggota polisi tersebut kini turut menjadi sorotan Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kasus ini kini tengah didalami oleh pihak kepolisian.
"Didalami dugaan kekerasan debt collector, baik terhadap korban maupun petugas kepolisian," ujar Trunoyudo, Selasa (21/2/2023).
Pada video yang viral diketahui anggota polisi yang dibentak oleh para debt collector berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu).
Dari bet yang terpasang di seragam sang anggota polisi, yang bersangkutan diketahui bernama Evin dan tergabung dalam satuan kerja Bina Masyarakat (Binmas).
Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, pada video tersebut dinarasikan bahwa sang anggota polisi berusaha memediasi pihak debt collector yang diduga sedang mengambil paksa mobil.
Seorang wanita yang diduga merupakan pemilik mobil sempat berdebat dengan debt collector dan meminta waktu 1 jam agar keluarga bisa datang guna mengecek keabsahan surat tetapi debt collector enggan menungu.
"Saya minta waktu 1 jam untuk keluarga saya sampai di sini dan cek keabsahan surat ini tapi oknum dc tidak mau menunggu," tulis pengunggah video yakni @clarashintareal.
Polisi bernama Evin tersebut kemudian mengarahkan agar urusan diselesaikan di Kantor Polsek.
"Pak polisi sudah mengarahkan ke polsek tapi oknum2 tidak mau," tulis @clarashintareal.
"Ini bukan mobil colongan pak," kata seorang debt collector dalam video.
Polisi tersebut kemudian menjelaskan bahwa mobil yang hendak diambil paksa ada pemiliknya yakni wanita yang tadi meminta waktu 1 jam.
Kemudian debt collector tersebut menantang wanita itu untuk menujukkan bukti berupa BPKB.
Debt collector itu kemudian pada akhirnya tetap membawa pulang mobil meskipun polisi mencoba mengarahkan untuk diselesaikan di polsek.
"Ini bukan mobil curian kok," ucap debt collector tersebut.
"Mobil dibawa pergi tanpa izin aku sebagai pemilik," tulis @clarashintareal.
Pada kolom captionnya, akun @clarashintareal menuliskan pada saat kejadian ada 30 debt collector dan hanya ada satu anggota polisi.
Peristiwa ini diketahui terjadi di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut pengakuan @clarashintareal selaku pemilik mobil, BPKB mobilnya diam-diam digadaikan oleh mantan pasangannya.
"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya. Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya, dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya. Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka," ungkap dia.
Pihak kepolisian mengaku masih mendalami kejadian ini.
"Lagi diselidiki, pasti kami selidiki," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).
Nurma juga menyatakan bahwa Polres Metro Jaksel juga tengah mencari debt collector yang sempat membentak-bentak polisi bernama Evin yang ada di video.
"Kita lagi cari, pasti akan kami panggil orangnya," ujar Nurma.
Sebagai informasi, video yang diunggah oleh @clarashintareal sampai Senin (20/2/2023) telah ditonton oleh 5,4 juta netizen di TikTok. (TribunWow.com/Via/Anung)
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar