Wow! Bukan Hanya Thailand, Negara Ini Belasan Kali Mengganti Nama Ibu Kotanya - jatimnetwork
Wow! Bukan Hanya Thailand, Negara Ini Belasan Kali Mengganti Nama Ibu Kotanya
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fassets.promediateknologi.id%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2F0x0%2Fwebp%2Fphoto%2F2023%2F01%2F23%2F727233312.jpg)
SurabayaNetwork.Id - Ternyata bukan hanya negara Thailand yang mengganti nama ibu kotanya Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon.
Krung Thep Maha Nakhon dijadikan nama resmi ibu kota Kerajaan Thailand. Namun nama Bangkok tetap akan dipergunakan, dituliskan di dalam tanda kurung menjadi Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok).
Berikut deretan negara yang pernah mengganti nama kota mereka.
Sebelum disebut sebagai Istanbul, kota dengan penduduk terbanyak di Turki ini bernama Konstantinopel. Bahkan sejarah awalnya kota ini bernama Byzantium.
Namun kini Konstantinopel telah berganti menjadi Istanbul. Banyak versi yang menerangkan asal muasalnya. Salah satunya adalah meyakini Istanbul berasal dari kata "Islambol" yang berarti "Kota Islam".
Istanbul merupakan kota yang ada di negara Turki, sebuah negara yang berada tepat di perbatasan benua Asia dan Eropa.
Nama Byzantium digunakan pada 660 SM. Kemudian pada 330 SM, Byzantium dijadikan ibu kota Kekaisaran Romawi sisi timur oleh Constantine the Great, namanya berubah menjadi Constantinopolis atau Konstantinopel yang berarti Kota Konstantin.
2. New York, USA
Belanda menyerahkan New Amsterdam ke Inggris, dan berhasil mendapatkan kembali pada 1673.
Namun, New Amsterdam jatuh sekali lagi ke tangan Inggris pada 1674. Tanah kota tersebut diberikan kepada saudara Charles II dari Inggris, Duke of York sehingga akhirnya diberi nama New York.
New Amsterdam berganti nama menjadi New York untuk menghormati Duke of York.
Kota ini merupakan kota terpadat di negeri Paman Sam yang didirikan oleh penjajah Belanda pada 1624 di Lower Manhattan.
Dua tahun setelah itu, pada 1626 kota ini diberi nama New Amsterdam. Hanya saja pada 1674, Belanda menyerahkan New Amsterdam kepada pasukan Inggris.
3. Mumbai, India
Mumbai sendiri berasal dari "Mumba," dewi pelindung yang disebut "Mumbadevi" sementara "i" adalah "ibu" dalam bahasa Marathi.
Pergantian didasari atas argumen bahwa "Bombay" adalah bentuk kesalahan bahasa Inggris dari "Mumbai".
Mumbai, kota besar yang terkenal di India selain New Delhi ini awalnya bernama Bombay kemudian berganti dengan nama Mumbai pada tahun 1955.
4. Ho Chi Minh, Vietnam
Kota terbesar dengan populasi penduduk paling tinggi di Vietnam ini, Ho Chi Minh, awalnya bernama Saigon.
Bersumber dari World Atlas, sebelum menjadi Ho Chi Minh, kota ini bernama Saigon.
Perubahan itu terjadi pada 2 Juli 1976 setelah dilakukan penggabungan antara Saigon dengan Provinsi Gia Dinh.
Nama Ho Chi Minh sendiri diambil dari nama seorang tokoh komunis di Vietnam. Meski sudah berganti nama, tetapi nama lama tetap digunakan secara luas oleh masyarakat dalam konteks informal.
5. Jakarta, Indonesia
Sementara menurut pengertian secara umum, Jakarta merupakan kota metropolitan. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa.
Dahulu pernah dikenal dengan beberapa nama diantaranya Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia.
Jika dihitung dari tahun 1527, Jakarta sudah 13 kali kota ini berganti nama.
Awalnya pada 22 Juni 1527 Jakarta dinamakan Jayakarta. Wah, ternyata ibu kota negara Indonesia malah mengganti namanya sudah berkali-kali ya! ***
Dapatkan update berita pilihan, breaking news, dan artikel setiap hari dari SurabayaNetwork.id. Ayo gabung kanal Telegram Surabaya Network, caranya klik link https://t.me/surabayanetwork, lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.