Sabtu, 4 Maret 2023 | 10:57 WIB
Oleh: Hidayat Azriel / FFS

Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak sekitar 286 warga terpaksa mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam tadi. Ratusan warga itu mengungsi di sejumlah posko.

Salah satunya di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara di kawasan Semper.

Saat ini, berdasar data terbaru dari PMI, terdapat 20 kepala keluarta atau sekitar 106 warga yang mengungsi di kantor PMI Jakarta Utara. Ratusan warga yang mengungsi di kantor PMI Jakut itu terdiri dari 27 orang dewasa, 45 anak anak, 20 lansia, dan 14 balita.

Data tersebut sudah berkurang dibanding malam dan tadi pagi. Hal ini karena sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah masing masing yang memang tidak turut hangus terbakar.

Asnah, salah seorang pengungsi mengaku mulai mengungsi saat kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi. Asnah mengaku panik ketika tahu api mulai membakar rumah warga. Kepanikan Asnah bertambah saat mendengar suara ledakan dan tercium bau bahan bakar minyak (BBM).

"Waktu meledak itu kita langsung lari. Sudah nyelametin anak-anak saja," tuturnya.

Asnah mengaku belum mengetahui kondisi rumahnya saat ini. Namun, Asnah mengatakan, rumah para tetangganya sudah ludes terbakar.

"Kalau rumah saya belum tahu, kalau rumah tetangga sudah terbakar. Soalnya kan pas di belakang tangki Pertamina," katanya.

Asnah mengatakan, saat ini para pengungsi, termasuk dirinya membutuhkan bantuan makanan dan pakaian.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: