22 Provinsi Sudah Capai Cakupan 95% JKN-KIS
Selasa, 14 Maret 2023 | 12:15 WIB
Oleh: Faisal Maliki Baskoro / FMB

Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota menerima penghargaan dari Wakil Presiden RI Maruf Amin karena telah mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan mendorong terwujudnya cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) di Indonesia.
Ke-22 provinsi yang telah mencapai UHC atau lebih dari 95% penduduknya sudah terlindungi program JKN-KIS yaitu Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, DI Yogyakata, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Bengkulu, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.
Wapres juga mengapresiasi komitmen pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam Inpres tersebut, salah satu instruksi presiden kepada gubernur dan bupati/wali kota adalah mendorong target RPJMN, yaitu 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya pemda yang konsisten mendukung program JKN sebagai salah satu program prioritas nasional, terutama dalam mengintegrasikan program jaminan kesehatan daerah ke dalam program JKN, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat," kata Maruf Amin saat memberi sambutan di acara UHC Awards, di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Sampai dengan 1 Maret 2023, jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui program JKN-KIS sebanyak 252, 1 juta jiwa atau lebih dari 90% dari seluruh penduduk Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan BPJS Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada pemerintah daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan program JKN-KIS.
Ghufron juga menekankan, tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Untuk itu, BPJUS Kesehatan juga berupaya memperluas akses layanan kesehatan tersebut dengan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan atau rumah sakit.
"BPJS Kesehatan mendorong Kementerian dan Pemda terkait dalam hal memenuhan sarana dan prasarana di daerah agar mutu layanan kesehatan dapat dirasakan sama, di manapun peserta itu berada,” kata Ghufron.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar