3 Poin Pernyataan Pilot Susi Air yang 4 Pekan Disandera OPM - CNN Indonesia

 

3 Poin Pernyataan Pilot Susi Air yang 4 Pekan Disandera OPM

CNN Indonesia
3-4 minutes
Jumat, 10 Mar 2023 09:00 WIB

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, menyampaikan sejumlah pernyataan usai sebulan disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pilot Susi Air Philip Mehrtens sudah empat pekan disandera OPM. (Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, menyampaikan sejumlah pernyataan usai sebulan disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dalam sebuah video, Mehrtens yang mengenakan jaket biru dan bertopi mengatakan OPM meminta dirinya menyampaikan beberapa poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pilot asing dilarang terbang di Papua

"Saya diinstruksikan memberikan pernyataan ini. Tidak boleh ada pilot asing yang diizinkan bekerja dan terbang di Papua sampai Papua merdeka," ujar Mehrtens dalam video itu.

2. OPM minta PBB jadi mediator

Mehrtens juga mengungkapkan bahwa OPM meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi mediator untuk menangani kasus di Papua.

"OPM meminta PBB memediasi antara Papua dan Indonesia bekerja sama untuk kemerdekaan orang-orang Papua," ujar pilot Susi Air itu.

3. Dibebaskan jika Papua merdeka

Mehrtens juga membeberkan syarat OPM bakal melepaskan dirinya.

"OPM akan membebaskan saya setelah Papua merdeka," ungkap dia.

Mehrtens menjadi sorotan usai OPM menyandera pilot itu sejak 7 Februari.

Ia dilaporkan menghilang tak lama setelah OPM membakar pesawat Susi Air di Nduga, Papua. Hingga kini upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu masih terus dilakukan.

Pada Rabu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan operasi militer tak mungkin ditempuh sebagai jalan pembebasan Mehrtens.

Ia khawatir aksi tersebut bisa membahayakan Mehrtens atau masyarakat setempat.

"Kalau kita mau operasi istilahnya [penyerbuan] serentak, itu khawatir penduduk yang akan terkena karena mereka ini bersama-sama dengan penduduk," kata Yudo dalam konferensi pers pada Rabu.

Yudo juga menerangkan operasi penyelamatan itu berbeda dari yang lain karena OPM memindah-mindah Mehrtens dan berbaur dengan masyarakat.

Di sisi lain, pemerintah Selandia Baru juga meminta agar tak ada kekerasan dalam operasi pembebasan warganya dan mengutamakan keselamatan Mehrtens.

Indonesia dan Selandia Baru telah mengirim diplomat ke Timika untuk memantau operasi pembebasan itu.

(isa/bac)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Kondisi Terkini Pilot Susi Air Philip Mehrtens Disandera OPM

Baca Juga

Komentar