5 Fakta Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong Serang, Nomor 4 Mengejutkan - inews

 

5 Fakta Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong Serang, Nomor 4 Mengejutkan

Mahesa Apriandi, Epul Galih

Selasa, 14 Maret 2023 - 12:18:00 WIB

Berikut fakta-fakta mengenai mantri suntik mati Kades Curuggoong di Serang, Banten. Fakta nomor empat mengejutkan. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

SERANG, iNews.id - Mantri bernama Suhendi diduga menyuntik mati Kepala Desa (Kades) Curuggoong, Salamunasir, di Serang, Banten. Suntikan itu diduga berisi racun.

Berikut fakta-fakta mengenai mantri suntik mati kades Curuggoong sebagaimana iNews.id rangkum, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga

Fakta Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong

1. Bermula Cekcok

Peristiwa bermula saat Suhendi mendatangi rumah korban dalam kondisi marah pada Minggu (12/3/2023). Tujuannya untuk meminta penjelasan terkait foto-foto berduaan antara korban dan istri Suhendi.

Saat itu, Suhendi tak menemukan korban di rumahnya. Istri korban kemudian menghubungi Salamunasir hingga keduanya bertemu dan cekcok. 

Baca Juga

2. Korban Disuntik di Punggung

Akibat cekcok tersebut, Suhendi diduga menyuntikan cairan yang diduga merupakan sidiadryl diphenhydramine. Suntikan itu mendarat di punggung kiri korban.

3. Korban Kejang-kejang usai Disuntik

Usai menerima suntikan tersebut, Salamunasir sempat mengalami sesak napas dan kejang-kejang hingga tak sadarkan diri. Warga sempat melarikan korban ke puskesmas dan dirujuk ke RSUD Banten.

Baca Juga

Hanya saja, nyawa korban tak tertolong. Dia dinyatakan meninggal dunia usai tiba di rumah sakit.

4. Motif Diduga Perselingkuhan

Motif Kades Curuggoong, Salamunasir, disuntik mati mantri bernama Suhendi diduga terkait perselingkuhan. Suhendi diduga emosi saat mendapati foto korban berduaan bersama istrinya.

Baca Juga

"Ya benar demikian (perselingkuhan), klien kami saat itu emosi usai menemukan foto-foto berduaan (korban dengan istri pelaku) sedang makan dan lainnya di ponsel istri klien kami," ujar Raden Yayan Elang.

5. Polisi Ungkap Cairan dalam Suntikan

Polresta Serang Kota mengungkap cairan yang ditemukan pada alat suntik merupakan sidiadryl diphenhydramine. Cairan itu diduga mengakibatkan korban kejang-kejang hingga meregang nyawa.

Baca Juga

"Menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan yaitu sidiadryl diphenhydramine," kata Wakapolresta Serang Kota, AKBP Hujura Soumena.

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNewsRegional di Google News

Bagikan Artikel: