Thursday
7Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    6 WNI Belum Ditemukan usai Kapal Penangkap Ikan Terbalik di Perairan Jepang - inews

    2 min read

     

    6 WNI Belum Ditemukan usai Kapal Penangkap Ikan Terbalik di Perairan Jepang

    6 WNI Belum Ditemukan usai Kapal Penangkap Ikan Terbalik di Perairan Jepang
    Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. (Foto: ANTARA)

    JAKARTA, iNews.id – Enam warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi awak kapal Xin Chang Fa No 88 sampai hari ini belum ditemukan. Kapal itu sebelumya dilaporkan terbalik di perairan Jepang, akhir pekan lalu.

    “Operasi SAR (pencarian dan penyelamatan) masih terus berlangsung untuk mencari para awak kapal Xin Chang Fa No 88 berbendera Taiwan,” ungkap Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, melalui pesan singkat, Rabu (8/3/2023).

    6 WNI Belum Ditemukan usai Kapal Penangkap Ikan Terbalik di Perairan Jepang - inews | OPSIIN-1

    Dari pencarian tersebut, satu jenazah telah ditemukan. Korban diidentifikasi sebagai kapten kapal yang merupakan warga negara Taiwan, berdasarkan data sidik jari.

    10 Negara Pemilik Jet Tempur Terbanyak di Asia, Posisi Indonesia Bikin Kaget! - VivaBaca juga 10 Negara Pemilik Jet Tempur Terbanyak di Asia, Posisi Indonesia Bikin Kaget! - Viva

    “KBRI Tokyo dan KDEI Taipei terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk segera menemukan enam awak kapal WNI,” ujar Judha.

    Baca Juga
    6 WNI Belum Ditemukan usai Kapal Penangkap Ikan Terbalik di Perairan Jepang - inews | OPSIIN-2

    Kapal penangkap ikan yang diawaki tujuh orang tersebut terbalik di perairan dekat Kepulauan Sinkaku, Okinawa, Jepang, pada Minggu (5/3/2023) pukul 13.30 waktu setempat (15.30 WIB).

    Berdasarkan laporan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang kepada penjaga pantai setempat, lokasi kapal terbalik berjarak sekitar 150 km arah utara Pulau Ishigaki di Prefektur Okinawa. Area itu berjarak sekitar 40 km sebelah timur Pulau Kuba di Kepulauan Senkaku.

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS