8 Buah Penurun Kolesterol, Bantu Cegah Penyakit Jantung hingga Stroke
Tidak hanya dihasilkan secara alami oleh tubuh, kolesterol juga bisa didapat dari makanan sehari-hari. Makanan berlemak dan berminyak adalah salah satu pemicu terbesarnya. Karena itu, imbangilah dengan buah penurun kolesterol.
Kolesterol sendiri terbagi atas dua jenis, yakni kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL). HDL berguna membawa LDL ke hati untuk diproses dan dibuang melalui urine atau kandung empedu.
Kolesterol total umumnya tidak boleh melebihi 200 mg/dL. Jika kadarnya tersebut dibiarkan, seiring waktu bisa memicu aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak. Akibatnya, muncul komplikasi fatal lain, seperti stroke dan gangguan jantung.
Kondisi ini bisa ditimbulkan dari faktor genetik bernama Familial Hypercholesterolemia (FH). Namun pada banyak kasus, kolesterol tinggi disebabkan oleh gaya hidup buruk, terutama asupan yang tidak bergizi. Karena itu, kunci untuk mengontrolnya adalah komitmen menyeimbangkan nutrisi dari makanan sehat.
Buah Penurun Kolesterol
Buah yang diyakini membantu menurunkan kolesterol tinggi umumnya kaya akan serat dan lemak baik. Berikut beberapa rekomendasinya:
1. Alpukat
Alpukat mengandung serat dan lemak tak jenuh yang tinggi di dalamnya. Dikutip dari Mayo Clinic, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah alpukat sehari membantu meningkatkan kadar HDL pada orang dengan obesitas. Akan tetapi, konsumsilah buah ini secara alami tanpa tambahan pemanis ataupun bahan berlemak lainnya.
2. Semangka
Selain menyegarkan, semangka cocok disantap sebagai bagian dari diet penurun kolesterol. Semangka secara alami mengandung karotenoid likopen yang telah terbukti menangkal radikal bebas dan mencegah peningkatan kadar kolesterol. Perlu diingat, semangka juga mengandung gula yang tinggi. Jadi, hindari penggunaan gula untuk mengonsumsinya.
3. Tomat
Melalui sudut pandang botani, tomat dikategorikan jenis buah bukan sayur. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition mencatat orang yang mengonsumsi jus tomat setiap hari selama tiga minggu mengalami penurunan kolesterol total sebesar 5,9 persen dan LDL hampir 13 persen.
Setelah diselidiki tomat ternyata kaya akan vitamin C dan likopen sehingga memberikan mencegah peradangan, resistensi insulin, dan kolesterol tinggi, yang semuanya terlibat dalam sindrom metabolik.
4. Apel
Apel merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting diperlukan tubuh. Selain itu, buah yang cenderung berasa asam dan manis ini sangat tinggi pektin. Pektin merupakan serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan membuangnya melalui hati (liver).
5. Beri-berian
Beri-berian agaknya jadi buah paling banyak disarankan oleh ahli medis ataupun masyarakat awam untuk mengontrol kolesterol tinggi. Sebab, buah ini mempunyai serat dan antioksidan yang banyak. Kedua senyawa tersebut bisa melindungi seseorang dari penumpukan kolesterol jahat.
6. Buah Naga
Setiap buah naga pasti mengandung betalains, yaitu sekelompok pigmen kemerahan bersifat antimikroba dan anti inflamasi yang bermanfaat menurunkan kadar kolesterol. Terlebih, biji-biji kecil di dalamnya mengandung omega 3 dan 9 yang baik untuk jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
7. Jeruk
Segala jenis jeruk, terutama lemon, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Manfaat ini sebagian besar disebabkan oleh produksi flavonoid dan vitamin C tinggi dalam buah ini.
Studi dari Nutrients menunjukan orang yang asupan harian vitamin C cukup memiliki kadar trigliserida dan kolesterol yang lebih rendah. Selain itu, vitamin C lebih efektif untuk mengontrol gula darah pada pengidap diabetes dibanding mengonsumsi obat saja.
8. Nanas
Urutan terakhir, namun tidak kalah efektif adalah nanas. Nanas kaya akan senyawa bromelain yang berfungsi memecah endapan kolesterol di pembuluh darah.
Ditambah, buah ini memiliki sifat antioksidan dan senyawa penurun lipid yang bisa mencegah pembentuk plak di pembuluh darah. Karenanya, nanas jadi salah satu buah kardioproteksi yang cocok untuk pengidap hiperkolesterolemia.
Manfaat baik dari buah penurun kolesterol tidak akan optimal jika masyarakat tidak mengimbanginya dengan mengontrol pola makan dan rajin berolahraga. Hentikan pula kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan agar mencegah kerusakan arteri akibat penumpukan plak.
Komentar
Posting Komentar