Antisipasi Macet Mudik Lebaran, Tol Cipali Dibuat 3 Lajur di Beberapa Titik
MAJALENGKA, iNews.id - Arus lalu lintas di Tol Cipali setiap memasuki masa mudik Lebaran kerap terjadi kepadatan, khususnya ketika masuk rest area. Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, bulan ini pihak Tol Cipali menambah lajur di beberapa titik, baik di jalur A (dari Jakarta arah Cirebon) maupun sebaliknya.
Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali Firdaus Azis mengatakan, untuk tahap awal, pembukaan lajur 3 lebih banyak dilakukan di jalur A.
"PT Lintas Marga Sedaya yang kini memiliki branding name ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali) menggelar peletakan batu pertama (groundbreaking) pelebaran lajur ke-3 yang dimulai dari Km 72+109 sampai dengan Km 85+850, Rest Area Km 86, Km 101, Km 102, dan Km 130 arah Cirebon-Jakarta," kata Firdaus, Jumat (10/3/2023).
Proyek pelebaran lajur ke-3 yang dilakukan, kata dia, dilakukan secara bertahap, yang dimulai 2023 ini. Nantinya, proyek pelebaran itu akan dilakukan secara menyeluruh di sepanjang jalan tersebut.
“Lokasi pelebaran ini dilakukan di lokasi prioritas yaitu Km 72-85 dan di depan Rest Area Km 86 arah Cirebon dan Jakarta, Km 101 & Km 102 serta Km 130 arah Cirebon dan Jakarta. Pada prinsipnya kami siap melakukan percepatan pelebaran pada tahun-tahun berikutnya berdasarkan studi trafik dan evaluasi kondisi lalin yang memang dirasa perlu untuk melakukan pelebaran pada lokasi lainnya,” kata dia.
Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo mengatakan, titik pelebaran lajur 3 atas pertimbangan pengalaman tahun sebelumnya saat masuk arus mudik. Dengan adanya proyek itu, diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas.
"Karena ini waktunya kan mepet untuk menghadapi Lebaran. Mungkin selesai semuanya, mungkin selesainya di Oktober. Nah untuk yang ini alasannya untuk antisipasi jika ada contraflow. Jadi kita udah siapkan di rest area tadi. Berdasarkan pengalaman kami tahun-tahun sebelumnya, kaitannya dengan kemacetan yang ada di rest area," ujar dia.
Kendati demikian, lajur 3 itu tidak otomatis diberlakukan pada saat arus mudik nanti. Pemberlakuan lajur 3 itu akan disesuaikan dengan kondisi lalulintas yang ada.
"Nanti kalau kondisi lalin masih normal dan tidak ada kemacetan, ya kami tetap tutup. Tetap dua lajur. Tapi kalau nanti ada indikasi lalinnya naik dan terjadi kemacetan di rest area, mungkin akan kami buka," kata dia.
Selain pelebaran jalur, jelas dia, ada beberapa proyek lainnya yang dilakukan, dalam menghadapi arus mudik mendatang. Ditegaskannya, proyek tersebut akan selesai sebelum masuk masa mudik.
"Banyak. Mungkin yang di jalur nanti ada perbaikan-perbaikan jalan, akan kami selesaikan sebelum lebaran. H-10 lebaran selesai semua. Sudah clear, tidak ada kegiatan lagi di jalur," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Follow Berita iNewsJabar di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar