Arteria Tak Terima Dibenturkan Mahfud dengan Kepala BIN - CNN Indonesia

Arteria Tak Terima Dibenturkan Mahfud dengan Kepala BIN

CNN Indonesia
2-3 minutes
Kamis, 30 Mar 2023 04:09 WIB

Menkopolhukam Mahfud MD menantang anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan, berani bersuara terkait Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. (CNN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi III Arteria Dahlan tak terima dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyeret nama Kepala BIN Budi Gunawan.

Pernyataan Mahfud yang menantang Arteria berani bersuara kepada Budi Gunawan dianggap membenturkan.

Arteria yang menganggap Mahfud sebagai guru yang dihormati merasa dijerumuskan.

"Saya hormati Prof orang tua dan guru saya. Prof membunuh anak-anak yang Prof didik sendiri kalau begini caranya Prof," ujar Arteria dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR, Rabu (29/3).

"Saya punya karier dari kecil Prof. Saya tidak pakai fasilitas apapun, tiba-tiba Prof mencoba membenturkan saya dengan yang saya hormati Pak Budi Gunawan tadi," imbuhnya.

Tantangan Mahfud terucap lantaran Arteria menilai tak seharusnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membocorkan informasi intelijen kepada Mahfud MD.

Ia juga mencurahkan kekecewaannya menjadi korban perundungan warganet lantaran tak meladeni tantangan Mahfud di media sosial.

"Tiba-tiba saya kaget ditantang, saya mencoba sabar. Semua orang punya keberanian, saya pastikan saya punya keberanian. Tapi saya katakan saya tidak berani menerima tantangan Prof," kata dia.

"Dibuli Prof, (dibilang) cupu, penakut, banyak bacot, dan sebagainya. Saya katakan beliau saya anggap orang tua saya dan guru, justru dibilang alasan klasik," ucapnya.

Ia juga meminta pernyataan keras Mahfud MD soal DPR markus dicabut. Arteria mengancam akan memperkarakan hal tersebut jika Mahfud MD tak mencabutnya.

"Tadi Prof begitu keras, DPR itu keras padahal markus minta proyek. Prof harus cabut itu, saya minta Prof cabut. Saya dari awal tidak setuju jadi anggota DPR, tapi jangan-jangan nanti orang nyangka anggota DPR seperti yang prof katakan," ujar Arteria.

"Saya minta Prof cabut atau nanti saya perkarakan juga ini," imbuhnya.

(psr/isn)

Baca Juga

Komentar