BI Catat Modal Asing Rp 1,38 Triliun Keluar dari Indonesia
Minggu, 5 Maret 2023 | 06:17 WIB
Oleh: Arnoldus Kristianus / FER

Jakarta, Beritasatu.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik mencapai Rp 1,38 triliun selama periode 27 Februari hingga 2 Maret 2023.
Aliran modal asing keluar tersebut berasal dari pasar surat berharga negara (SBN) senilai Rp 4,67 triliun. Tetapi pada saat yang sama ada aliran modal asing masuk bersih ke pasar saham sebesar Rp 3,29 triliun.
'Berdasarkan data transaksi 27 Februari sampai 2 Maret 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 1,38 triliun,” ucap Direktur Departemen Komunikasi BI, Fadjar Majardi dalam pernyataan resminya, Sabtu (4/3/2023).
Secara kumulatif, sejak 1 Januari hingga 2 Maret 2023, tercatat aliran modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp 38,41 triliun dan pasar saham sebesar Rp 30 miliar.
Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik di level 6,99%. Di sisi lain, yield surat utang Amerika Serikat (UST Treasury Note) tenor 10 tahun yang meningkat ke level 4,056%.
Sedangkan, premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 89,96 basis poin per 2 Maret 2023 dari 95,31 bps per 24 Februari 2023.
Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.280 per dolar AS pada Jumat dibandingkan penutupan perdagangan, Kamis (2/3/2023), sebesar Rp 15.275 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) melemah ke level 105,03.
"BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” pungkas Fadjar.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar