Pilihan

BNN Sebut 714 Kawasan di Sumsel Rawan Narkoba, Perlu Pemberantasan Prima - Beritasatu

 

BNN Sebut 714 Kawasan di Sumsel Rawan Narkoba, Perlu Pemberantasan Prima

Antara · Rabu, 01 Maret 2023 - 19:28:00 WIB
BNN Sebut 714 Kawasan di Sumsel Rawan Narkoba, Perlu Pemberantasan Prima
Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Ketua KPK Firli Bahuri, Kepala BNN Petrus Reinhard Golose dan Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati. (Foto: Antara)

PALEMBANG, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) mendorong upaya pemberantasan narkoba secara prima di Sumsel. Pasalnya, masih banyak kawasan yang rawan dijadikan tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Bumi Sriwijaya.

Kepala BNN Petrus Reinhard Golose menyebutkan, sedikitnya terdapat 714 kawasan rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sumsel.

Kawasan rawan narkoba tersebut di antaranya berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Empat Lawang, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Kota Palembang dan sekitarnya.

"Kerawanan dikarenakan masing-masing daerah itu utamanya merupakan akses penghubung upaya penyelundupan narkoba antarprovinsi baik perairan atau pun darat," ujarnya usai Dialog Publik BNN bersama KPK, BNPT, dan LPSK di Markas Polda Sumsel, Rabu (1/3/2023).

Tingkat kerawanan tersebut juga dapat dibuktikan dari besarnya realisasi pengungkapan kasus oleh BNN bersama instansi penegakan hukum lain.

Selama satu tahun terakhir atau dari Januari 2022 – Februari 2023 ini sebanyak 661 kilogram sabu dan 511 kilogram ganja disita di Sumsel.

“Indonesia sudah lebih 5 ton sabu selama satu tahun ini, untuk Sumsel sudah didapatkan 661 kilogram sabu dan 511 kilogram ganja,” katanya.

Terbaru sebanyak 115 kilogram sabu disita Tim Bidang Brantas BNN Provinsi Sumsel. Barang bukti 115 kilogram sabu itu didapatkan dari tangan tersangka NRH alias Acun (46), yang ditangkap dalam operasi penyergapan di Jalan Kolonel Dani Effendi, Talang Betutu, Palembang, pada 24 Januari 2023.

“Butuh juga perhatian di Lapas, sebab bahkan jaringan ini semakin meluas di Indonesia banyak ditemukan adanya jaringan lapas,” ujarnya.

Petrus mengaku upaya prima pemberantasan narkoba bisa terealisasi bila seluruh instansi penegakan hukum mempertahankan solidaritas kerja sama, sebagaimana yang telah terjalin selama ini.

Editor : Berli Zulkanedi

Follow Berita iNewsSumsel di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek