Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kesehatan Pilihan Tips & Trik

    Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belakang dan Lutut Tanpa Operasi - Beritasatu

    4 min read

     

    Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belakang dan Lutut Tanpa Operasi

    Minggu, 4 September 2022 | 07:51 WIB
    Oleh: Feriawan Hidayat / FER

    Ilustrasi tindakan medis untuk mengatasi nyeri tulang belakang.
    Ilustrasi tindakan medis untuk mengatasi nyeri tulang belakang. (Foto: Istimewa)

    Jakarta, Beritasatu.com - Nyeri tulang belakang serta nyeri pada area lutut merupakan masalah umum yang banyak dialami oleh orang dewasa.

    Advertisement

    Salah satu penyebab utama rasa nyeri tulang belakang adalah akibat aktivitas sehari-hari. Sedangkan, nyeri yang terjadi pada area lutut umumnya disebabkan oleh trauma atau cedera.

    Meskipun keduanya bukanlah hal yang berbahaya, namun nyeri yang berkelanjutan dan berkepanjangan bisa menjadi indikasi masalah kesehatan lainnya.

    Salah satu masalah yang berkaitan dengan rasa nyeri tulang belakang hingga lutut adalah saraf terjepit, tumor, hingga osteoporosis atau pengapuran tulang.

    Advertisement

    Dokter spesialis anestesi konsultan intensive care, Ketut Ngurah Gunapriya, mengatakan, nyeri pada tulang belakang dan lutut merupakan masalah umum yang dapat terjadi pada siapa saja.

    "Masalah tersebut juga dapat muncul akibat aktivitas sehari-hari. Namun, bukan berarti rasa nyeri yang muncul ini dapat diabaikan. Apalagi, nyeri juga dapat menjadi indikasi munculnya penyakit tertentu. Oleh karena itu, jika mengalami rasa nyeri yang berkepanjangan dalam waktu yang lama, segeralah memeriksakan diri dengan dokter," kata Ketut dalam keterangan tertulis, Minggu (4/9/2022).

    Sebagian besar kasus nyeri tulang belakang terjadi akibat adanya aktivitas fisik yang berat. Imbasnya, rasa nyeri dapat terjadi di semua area bagian tubuh.

    Banyak pasien mengalami nyeri tulang belakang hingga lutut akibat adanya kekakuan pada otot, saraf terjepit, hingga gangguan tulang lainnya. Namun, jika nyeri masih terasa ringan, pasien dapat melakukan terapi sederhana yang dapat dilakukan di rumah.

    "Salah satu cara pengobatan nyeri yang dapat pasien lakukan di rumah adalah dengan cara Rice, yaitu rest atau dengan cara mengistirahatkan otot yang terasa nyeri, ice atau kompres dengan es batu pada area nyeri, compress atau bebat dengan perban atau kain elastis, elevate atau posisikan area nyeri lebih tinggi saat duduk atau berbaring," papar Ketut.

    Sementara, kata Ketut, pada kasus nyeri yang sudah berkepanjangan atau kronis, perlu dilakukan pengobatan dengan bantuan medis.

    "Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan, dokter dapat membantu mengidentifikasi masalah hingga melakukan pengobatan atau tindakan terapi yang tepat pada masalah nyeri tulang belakang yang pasien alami," tandasnya.

    Salah satu klinik di kawasan Jakarta Barat yang memiliki teknologi untuk mengatasi nyeri tulang belakang dan lutut adalah KL Klinik.

    Melalui bantuan para dokter spesialis profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya, menggunakan fasilitas modern tanpa pembedahan untuk atasi nyeri, namun memiliki harga pengobatan yang cukup terjangkau.

    Pasien yang mendapat pelayanan akan lebih nyaman saat menjalani proses pengobatan sehingga dapat fokus dalam pemulihan.

    Tak hanya melayani kebutuhan untuk pengobatan nyeri tulang belakang, KL klinik juga menyediakan pengobatan lainnya seperti poli mata, poli gigi, hingga klinik kecantikan.

    Dokter Spesialis Mata dan sebagai salah satu dokter yang berpraktik di Kl Klinik, Kelvin Alim menyebutkan, KL Klinik selalu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan efektif. Sehingga, bisa menjadi pilihan utama bagi semua masyarakat dan perusahaan.

    "Oleh karena itu, tak perlu bingung untuk memilih tempat pengobatan nyeri tulang belakang dan lutut terbaik, karena pengobatan di KL Klinik akan dibantu oleh para dokter dan tenaga medis berpengalaman, dengan fasilitas lengkap," pungkas Kelvin.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Sumber: BeritaSatu.com

    Komentar
    Additional JS