Filipina Protes Kapal Penjaga Pantainya Disorot Laser oleh China: Provokatif!

MANILA, iNews.id - Filipina dan China kembali terlibat insiden di perairan sengketa Laut China Selatan. Kapal Penjaga Pantai China memyorot sinar laser ke kapal Filipina yang sedang mengirim logistik untuk personel Angkatan Laut (AL) yang sedang bertugas. Tembakan sinar laser itu jelas mengganggu kru.
Penjaga Pantai Filipina (PCG) menyatakan, insiden tersebut terjadi pada 6 Februari. Saat itu kapal sedang mengirim logistik atau perbekalan kepada personel AL Filipina yang menjaga pulau karang di perairan yang disengketakan.

Penjaga Pantai China menembakkan laser militer ke arah kapal yang menyebabkan kru di anjungan silau.
"Saya kira sudah waktunya bagi pemerintah China untuk mengendalikan pasukannya sehingga tidak melakukan aksi provokatif yang bisa membahayakan nyawa orang," kata juru bicara militer Filipina, Medel Aguilar, dikutip dari Reuters, Senin (13/2/2023).
Aguilar, mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Filipina, menyebut tindakan Penjaga Pantai China itu ofensif dan membahayakan.
"Pemblokiran disengaja terhadap kapal-kapal pemerintah Filipina yang mengirim makanan dan perbekalan kepada personel militer kami adalah pengabaian dan pelanggaran yang jelas terhadap hak-hak kedaulatan Filipina," bunyi pernyataan Penjaga Pantai Filipina.
Foto yang dirilis Penjaga Pantai Filipina menunjukkan cahaya laser hijau berasal dari kapal China dengan nomor haluan 5205.
Insiden itu terjadi di Second Thomas Shoal, sekitar 195 km dari Provinsi Palawan, Filipina. Sejumlah kecil militer Filipina menjaga wilayah itu dengan tinggal di kapal tak terpakai yang kandas.
Kapal peninggalan Perang Dunia II sepanjang 100 meter itu dikandaskan di pulau karang yang dikenal warga setempat sebagai Ayungin pada 1999. Tujuannya untuk memperkuat klaim kedaulatan Filipina atas Kepulauan Spratly.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar