Gubernur NTT Minta yang Tak Setuju Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Silahkan Pindah - Beritasatu

 

Gubernur NTT Minta yang Tak Setuju Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Silahkan Pindah

Kamis, 2 Maret 2023 | 18:45 WIB
Oleh: David Wilson / LES

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat. 
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat.  (Foto: Antara)

Kupang, Beritasatu.com - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan bagi yang tidak setuju soal kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi Wita, silahkan pindah ke sekolah lain.

Advertisement

"Kita akan siapkan dua sekolah unggulan di NTT untuk anak-anak kita agar bisa berkompetisi dengan sekolah di Jakarta dan mampu masuk di universitas yang terkemuka di indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan ITS," tegas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dia menjelaskan, bahwa hanya dua sekolah unggulan di NTT yang akan diterapkan kebijakan masuk sekolah ini yakni, SMA 1 dan SMA 6.

Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan, kebijakan masuk sekolah ini bertujuan untuk mempersiapkan para siswa kelas XII SMA/SMK masuk ke perguruan tinggi negeri maupun luar negeri.

Advertisement

"Sehingga (siswa) yang tertarik masuk UI mereka dipersiapkan dari awal sehingga kalau tes UI langsung mereka mampu, punya standar yang sama dengan Jakarta. UGM ataupun yang menuju Harvard University sekalipun," jelasnya.

"Kalau mereka menulis itu ke kami, saya ingin ke Harvard University. Maka anak ini dipersiapkan sekelas masuk Harvard University," sambung Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dia menyebutkan kebijakan masuk sekolah ini juga untuk melatih kedisiplinan para siswa. Terlebih, mereka yang memiliki cita-cita untuk masuk ke Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol).

"Melatih mereka untuk mereka tes di manapun berada. Dia mungkin disiapkan dirinya untuk masuk Akmil, disiapkan dia untuk menuju Akpol, disiapkan. Jadi mereka tersiapkan dengan baik," ujar dia.

Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan, SMA 1 dan SMA 6 di merupakan sekolah unggulan di NTT sehingga hanya dua sekolah tersebut yang menerapkan masuk sekolah jam 5 pagi Wita.

Dia menuturkan pihak pemprov NTT akan bekerja sama dengan kepolisian terkait keamanan para siswa.

"Dua (sekolah) ini akan berjalan terus masuk sekolah jam 5 pagi. Karena itu kendalanya nanti keamanan bekerja sama dengan kepolisian. Kita bisa tahu ternyata kita punya kekurangan di situ, maka evaluasi ini cukup baik untuk kita lakukan evaluasi," tutur Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dia tak memasalahkan dengan pro kontra terkait kebijakan masuk sekolah dimajukan menjadi 5 pagi. Viktor menilai hal tersebut biasa apabila menerapkan kebijakan dan perubahan besar.

"Saya setuju dengan apa yang disampaikan, lakukan analisis, lakukan kajian. Kajian itu sedang dilakukan, lalu kita punya kekurangan, siapa yang mau dikaji. Maka, pelajaran paling baik bagi kita dalam hidup kita try and fix it," pungkas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Baca Juga

Komentar