Indonesia Gandeng IFRA Pastikan Bahan Industri Minyak Atsiri Berkelanjutan - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Indonesia Gandeng IFRA Pastikan Bahan Industri Minyak Atsiri Berkelanjutan - Beritasatu

Share This

 

Indonesia Gandeng IFRA Pastikan Bahan Industri Minyak Atsiri Berkelanjutan

Rabu, 8 Maret 2023 | 14:28 WIB
Oleh: WBP

Ilustrasi produk kecantikan berbahan dasar minyak.
Ilustrasi produk kecantikan berbahan dasar minyak. (Foto: Freedigitalphotos/Marin)

Jakarta, Beritasatu.com– International Fragrance Association (IFRA) yang berbasis di Swiss, bersama Dewan Atsiri Indonesia (DAI) dan Asosiasi Flavor dan Fragran Indonesia (AFFI) menjalin kemitraan untuk mengembangkan praktik tumbuhan nilam (bahan wewangian) secara berkelanjutan di Indonesia.

Advertisement

“Kolaborasi ini bertujuan mengatasi masalah keberlanjutan di seluruh rantai nilai melalui kerja sama dengan industri minyak atsiri, fokus pada nilam dan produk turunannya," kata Ketua Dewan Atsiri Indonesia Irdika Mansur, saat penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) Sustainable Patchouli, di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (8/3/2023).

Nilam (Pogostemon cablin Benth) adalah sebuah tanaman yang bisa menghasilkan essential oil atau disebut dengan minyak atsiri. Minyak nilam banyak dijumpai untuk digunakan sebagai campuran dalam pembuatan kosmetik, farmasi, dan aroma terapi dan berfungsi sebagai zat pengikat.

Sebagai bagian dari upaya ini, IFRA akan mendanai studi kasus tanaman nilam di Indonesia hingga akhir tahun 2024. Proyek ini akan melibatkan pelaku industri, lembaga akademik dan penelitian, komunitas lokal, serta petani dari berbagai daerah di Indonesia.

Advertisement

Presiden IFRA Martina Bianchini mengatakan IFRA memiliki komitmen jangka panjang terhadap penggunaan wewangian yang aman dalam kehidupan sehari-hari. IFRA, bersama dengan Organisasi Industri Flavour Internasional (IOFI), sudah meluncurkan Sustainability Charter yang menetapkan kerangka kerja kolektif untuk mengatasi masalah keberlanjutan di rantai nilai industri flavor dan fragran.

“Kami berusaha menjadi model kolaborasi global dalam penggunaan wewangian yang aman, mulai sumber yang bertanggung jawab hingga barang jadi," kata dia.

Bianchini menyatakan IFRA mendukung praktik-praktik berkelanjutan dalam mencari sumber bahan wewangian. Tujua kolaborasi untuk meningkatkan pembelajaran, pendidikan dan kesejahteraan melalui penelitian, serta bertanggung jawab untuk melindungi konsumen dan lingkungan.

Ketua Dewan Atsiri Indonesia, Irdika Mansur mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis DAI dalam memajukan industri minyak atsiri sebagai penyedia bahan baku utama untuk perisa dan wewangian di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama Presiden AFFI Hanny Wijaya menyatakan AFFI memiliki pemahaman komprehensif tentang tantangan yang dihadapi penanam, penyuling, produsen dan pemasar atau eksportir minyak atsiri, termasuk nilam.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages